Pakar Sebut Asmara Bukan Motif Tunggal Mario Aniaya David sampai Koma, Ada Faktor Lain
Kriminal | 25 Februari 2023, 11:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Reza Indragiri Amriel dari Pusat Kajian Assessment Pemasyarakatan POLTEKIP Kementerian Hukum dan HAM menilai asmara bukan satu-satunya motif penganiayaan David, putra pengurus GP Ansor, oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak.
Reza menyebut ada motif lain selain asmara. Salah satunya, kata dia, terlihat ketika Mario meminta tersangka lain dalam kasus ini yakni Shane Lukas, untuk merekam aksi penganiayaan David.
Dia juga menyoroti perilaku anak dari Rafael Ulun Trisambodo tersebut yang terlihat memamerkan kemewahan seperti mengendarai mobil Jeep Rubicon dan moge Harley Davidson di jalanan.
"Ada perasaan cemburu, marah, sakit hati, dan sebagainya. Tapi kita geser isunya soal pamerkan barang-barang mewah. Maka aksi penganiayaan David ditambah direkam, itu bentuk prestasi tersangka kepada kekasihnya," paparnya dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga: Sang Pacar Ngaku Peringatkan Mario Sampai 3 Kali, Hanya Bisa Terdiam Ketika David Dianiaya
Dengan begitu, kata Reza, pacar Mario, A, yang berada di lokasi, melihatnya sebagai sosok yang kuat.
Ia menganalogikan seperti seseorang yang mendapatkan trofi atau gelar juara usai melakukan pertarungan.
"Seperti cara dapat trofi, untuk memperoleh muka di depan kekasih. Ini bukan motif emosional, tapi motif instrumental," jelasnya.
Menurut Reza, motif instrumental ini bekerja ketika seseorang ingin mendapatkan sesuatu, misalnya kekayaan, pengaruh, atau apapun yang dianggap penting.
"Dalam kasus ini melihatnya bisa pengaruh kepada pacar," jelasnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV