16.990 ASN, TNI, dan Polri akan Pindah ke IKN pada 2024
Sosial | 24 Februari 2023, 15:28 WIBBALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyatakan skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN) disiapkan pemerintah sebaik mungkin.
Pada tahap pertama atau pada 2024, sebanyak 16.990 ASN, TNI, dan Polri akan dipindahkan ke ibu kota negara (IKN).
Sebagai fasilitas penunjang, pemerintah akan menyiapkan beragam sarana olah raga, lahan hijau, apartemen, danau, dan sebagainya.
“Total 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah,” kata Anas dalam acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2023).
Ia merinci, pemerintah menargetkan personel TNI dan Polri yang pindah ke IKN pada 2024 sebanyak 5.716. Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang akan dipindah sebanyak 193, sedangkan PPT Pratama sebanyak 964.
Baca Juga: Jokowi Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di IKN: Ada 8 Lapangan, Selesai Kurang 1 Tahun
Sementara untuk pejabat fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang, dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang.
“Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 ada sebanyak 16.990,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Hunian bagi ASN juga telah disiapkan berupa beberapa apartemen. Anas menyebut, tower apartemen yang dibangun pada tahap awal ini berada pada ring 1 atau dekat dengan Istana Negara di IKN Nusantara.
Seluruh konstruksi dibangun ramah lingkungan untuk setiap bangunan bertingkat institusional, komersil, dan hunian. Tak hanya sarana penunjang, fasilitas seperti TK, SD, hingga rumah sakit bertaraf internasional juga akan dibangun di IKN Nusantara.
“Semua hunian dan fasilitas disiapkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian PUPR,” ucap mantan Bupati Banyuwangi ini.
Baca Juga: Selain Bermalam, Jokowi dan Sejumlah Menteri Santap Masakan Chef Istana di IKN, Ini Menunya
Sebagai informasi, Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN seluas 256.142 hektare, mencakup 199.962 hektare Kawasan Pengembangan IKN, serta 56.180 hektare Kawasan IKN. Sementara luas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan yakni 6.596 hektare.
Dalam rancangan utama IKN, pembangunan IKN akan merestorasi 75 persen habitat alami. IKN didesain sesuai kondisi alam di sana, lebih dari 75 persen terdiri dari kawasan hijau di Kawasan Pemerintahan IKN.
Dengan begitu, seluruh penduduk IKN nantinya dapat menjangkau ruang terbuka hijau hanya dalam waktu 10 menit.
Seluruh tempat umum juga dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, dan desain inklusif. Salah satu prinsip IKN yakni terhubung, aktif, dan mudah diakses.
Menurut Anas, sudah banyak ASN muda yang berminat pindah ke IKN. Lantaran lahan IKN yang asri dan dinilai cukup menenangkan untuk aktivitas pekerjaan.
Baca Juga: Warga Malas Bayar Pajak karena Kasus Penganiayaan Anak Pejabat DJP? Ini Respons Sri Mulyani
IKN Nusantara mengusung konsep forest city yang sesuai dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Segala hal yang berhubungan dengan aspek lingkungan dan pembangunan telah dikaji dalam kajian tersebut.
“Kalau itu yang terjadi, tempat di IKN ini akan jadi tempat orang yang ingin kemewahan hijau dan oksigen yang cukup,” pungkasnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV