> >

Puluhan Kiai NU Asal Jawa Timur Terbitkan Risalah, Dukung Cak Imin di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 24 Februari 2023, 11:38 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Jawa Timur Kamis (23/2/2023). (Sumber: Humas DPP PKB. )

JAKARTA, KOMPAS TV - Puluhan kiai asal Jawa Timur menggelar musyawarah di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Kamis (23/2/2023). 

Acara tersebut secara khusus membahas mandat politik para alim ulama itu untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Suasana khidmat begitu terasa di forum yang dihadiri oleh antara lain KH Nurul Huda Djazuli dari Ploso, Wakil Rois Aam PBNU KH Anwar Iskandar, KH Fuad Noerhasan dari Sidogiri, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, KH Kholil Nawawi dari Sidogiri, KH. Imam Syafaat dari Banyuwangi, KH Zainal Arifin dari Malang, hingga KH Muqorrobin dari Ngawi.

Baca Juga: PKB Ingin Cak Imin Maju Capres di Pemilu 2024

Nampak pula hadir KH. Muhammad 'Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dari Ploso, KH Abdussalam Shohib dari Jombang, Gus Ghulam dari Jember, Gus Muhammad Minan Salafi dari Malang, Gus Fathul Yasin dari Kota Batu, Gus Abdul Halim Basthomi dari Nganjuk, Gus M. Khoirul Anam dari Pacitan dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, para kiai juga membacakan Risalah 99 Kiai Jawa Timur bertajuk “Dari Jawa Timur Kami Memberangkatkan Gus Muhaimin”. 

Pertama, dalam risalah tersebut, para kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur itu berkomitmen untuk memberangkatkan cak Imin dari Bumi Jawa Timur untuk melanjutkan dan memperluas pengabdiannya bagi bangsa, negara, kemanusiaan dan agama, dengan secara langsung memegang tampuk kepemimpinan nasional.

Kedua, mendorong dan mengajak pihak-pihak yang terlibat atau memiliki keterkaitan dengan proses sirkulasi kepemimpinan nasional untuk menjadikan tekad dan komitmen kami ini sebagai bahan pertimbangan dan pemikiran dalam pengambilan keputusan politik. 

Ketiga, mengajak masyarakat, terutama pihak-pihak yang memiliki harapan dan pandangan yang sama dengan kami, untuk secara bersama-sama mengikhtiarkan terwujudnya niat mulia dan tekad besar ini, dengan langkah-langkah yang sesual dengan peran dan fungsi kita masing-masing. 

Mewakili para kiai dari Jawa Timur KH Fuad Noerhasan dengan tegas mendukung wakil ketua DPR itu untuk memimpin lndonesia. 

 

Ia mengajak seluruh santri dan alumni Sidogiri, seluruh masyayikh pondok pesantren, serta warga Nahdliyin untuk bersatu padu mendukung Gus Muhaimin.

"Saya Ahmad Fuad Noerhasan selaku pengasuh Ponpes Sidogiri mendukung dan mendoakan Cak Imin mudah-mudahan berhasil dalam rencananya. Dan saya beserta para santri Sidogiri dan para alumni disingkat dengan IASS juga akan mendukungnya," kata KH Fuad dalam keterangan tertulis.

"InsyaAllah apabila kompak mendukung Cak Imin, berhasil apa yang dicita-citakan," kata Kiai Fuad.

Sementara itu, Kiai Nurul Huda Jazuli pun mendorong Nahdliyin di seluruh Indonesia untuk kompak dan bersatu, tak terkecuali dalam konteks politik nasional.

"Saya minta bersatulah wahai mujahidin di NU, apapun yang diusahakan tanpa itu (bersatu) tidak bisa berhasil. Kita harus berada di depan dalam berjuang, dalam menjaga keutuhan, kekompakan," kata Kiai Huda. 

"Semoga kita selalu dalam keadaan kompak bersatu tanpa ada saling curiga. Kita harus jihad dengan segala-galanya, dengan badan, dengan pikiran," sambung Kiai Huda.
 
Bagi Kiai Nurul Huda, tidak ada parpol yang layak disebut sebagai representasi NU selain PKB. 

”Kalau sudah NU, menurut paham saya ya PKB. PKB adalah NU. Jangan sampai nanti pecah tidak kompak karena PKB adalah NU. Masyaallah semoga Allah memberikan pertolongan,” serunya. 

Menanggapi hal itu, Cak Imin menyebut, dengan adanya dukungan dari para kiai ini diharapkan sebagai pertanda baik bagi PKB dalam menyongsong gelaran Pemilu 2024.

"Saya minta nasihat arahan bimbingan dan doa restu kiai semua karena kita akan memasuki tahapan-tahapan Pemilu 2024." 

"Perkembangan surbei sebagai partai politik terus menjngkat. InsyaAllah tanda-tanda kemennagan, alhamdulillah di Jawa Timur suara-suara tertinggi,"ujarnya. 

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil Muktamar PKB beberapa waktu lalu mengamanatkan dirinya untuk bisa menjadi capres atau cawapres. 

Baca Juga: PKB Tetap Yakin Ajukan Cak Imin Capres: Wakilnya Prabowo Boleh, Anies Juga Boleh, Terserah

"Kami diamanatkan hasil muktamar harus ikut, kalau enggak bisa capres, minimal cawapres." 

"Saya dan DPP, DPW minta nasihat bimbingan araha supaya langkah-langkah ke depan semakin lancar. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan perjuangan PKB dan perjuangan saya," ujarnya. 
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU