> >

NasDem Sebut Politik Tanpa Mahar dan Calonkan Anies Bikin Melonjak secara Elektabilitas

Rumah pemilu | 22 Februari 2023, 08:50 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bacapres mereka Anies Baswedan. Dalam survei Litbang Kompas terbaru, NasDem naik. (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Partai NasDem menyebut, politik tanpa mahar dan upaya mereka pencalonan Anies Baswedan di Pilpres 2024 lebih awal merupakan sebab lonjakan elektabilitas mereka. 

Hal itu diungkap Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, merespons hasil Survei Litbang Kompas Januari 2023 yang menyebutkan, NasDem jadi partai yang disorot karena secara elektabilitas naik dari 4,2 persen di Oktober 2022 lalu, kini menjadi 7,3 persen. 

Menurut Willy, hal tidak terlepas dari upaya NasDem dengan dua strategi yang mereka lakukan dan tanam selama ini.

"Ini suatu hal yang membahagiakan. Buah manis dari apa yang ditanam partai Nasdem di dua pemilu sebelumnya," jelas Willy, Rabu (22/2/2023) di Sapa Pagi Kompas TV. 

"Ada dua hal, pertama politik tanpa mahar. di mana jadi harapan publik untuk kemudian bisa kontestasi di dalam proses kandidasi yang ketat, begitu sangat terbaatas," tambahnya. 

Baca Juga: Kubu Anies Baswedan Respons Elektabilitas Turun di Survei Litbang Kompas, Klaim Internal Berbeda

Dengan tanpa mahar, katanya, NasDem lakukan itu adalah upaya konsistensi untuk lahirka pemimpin tanpa memakai mahar politik. Itu disebutnya konsistensi dari Pak Surya Paloh.

"Kemudia berbuah hasilnya (popularitas naik), ini alon-alon asal klakon (dikit demi sedikit, tapi terus melaju). Kedua, ini cara berpikir politik dan bertindak politik Nasdem, yaitu jadi terdepan di setiap proses kandidasi," jelasnya. 

Ia juga menyebut, upaya dari awal itu terlihat ketika NasDem mulai melihat ini, dari proses pilkada sampai di Pilpres 2024 mendatang. 

"ini buah manis setelah Deklarasi mas Anies presiden. Sehingga publik jadi aware, terkoneksi dengan partai Nasdem yang sudah punya capres," paparnya.  

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar 25,3 Persen, Prabowo 18,1 Persen, Anies 13,1 Persen

Ia menyebut, salah satunya harapan publik kepada NasDem meninggi usai deklarasi Anies Baswedan. Apalagi, ia menyebut, konsistensi praktik politik tanpa mahar dilakukan NasDem. 

"Kami sudah lakukan, seperti ansdem memanggil dan kami gunakan saintifik approach," jelasnya. 

Maka dari itu, ia mengapresiasi Litbang Kompas sebagai salah satu lembaga cukup kredibel terkait survei dan pemilu, seraya menyebut hasil tersebut merupakan bukti perubahan yang akan terjadi. 

"Ini arus besar arah perubahan," jelas Willy.

Adapun Survei Litbang Kompas yang bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

 

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU