Rektor UII Yogyakarta: sebelum Dilaporkan Hilang, Dosen Ahmad Munasir Tidak Tunjukkan Gelagat Aneh
Peristiwa | 20 Februari 2023, 19:20 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fathul Wahid mengatakan, tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan dosen Ahmad Munasir Rafie Pratama sebelum dilaporkan hilang.
Menurut Fathul, ketika dirinya bersama Ahmad Munasir berkegiatan di Norwegia, mereka masih saling berkelakar dan tertawa bersama.
"Enggak, tidak ada (gelagat aneh). Sama saya tertawa, ejek-ejekan biasa saja, saking akrabnya kan," kata Fathul di UII, Yogyakarta, Senin (20/2/2023).
Rektor yang juga pakar teknologi informasi tersebut menyatakan, hilangnya Ahmad Munasir ini merupakan kasus khusus.
Pihaknya berpendapat, perlu waktu untuk mengumpulkan informasi terkait alasan Ahmad Munasir tak kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Rektor UII: Dosen yang Hilang Kontak Tipis Kemungkinan Ikut Organisasi Terlarang
"Ini betul-betul kasus khusus. Di luar dugaan. Perlu waktu untuk mencari informasi," ujar Fathul.
Ia juga mengatakan, kecil kemungkinan Ahmad Munasir terlibat dalam organisasi terlarang.
Hal ini juga dikuatkan dengan pendapat koleganya di kampus tersebut.
"Kami tidak melihat Mas Rafie (Ahmad Munasir) berafiliasi dengan lembaga yang visi misinya bertentangan dengan UII. Sehingga kami, kalau ada teori yang mengatakan terkait dengan gerakan-gerakan itu (organisasi terlarang) cenderung itu sangat-sangat kecil peluangnya," jelasnya.
"Meski kami belum punya informasi pasti yang memastikan teori itu. Tapi kemungkinan kecil dan ini dikuatkan oleh pendapat kawan di kampus," imbuhnya, menegaskan.
Baca Juga: Polri Telusuri Jesak Dosen UII yang Hilang di Norwegia
Sebelumnya, Ahmad Munasir dilaporkan hilang usai mengikuti kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Oslo, Norwegia pada 5-12 Februari 2023.
Fathul bertemu terakhir dengan Ahmad Munasir pada 11 Februari di Oslo.
Tim UII yang akan pulang ke Indonesia terbagi dalam tiga penerbangan berbeda.
Ahmad Munasir sempat mengirimkan pesan terakhir kepada keluarga yang berbunyi: "menunggu boarding".
"Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh AMRP (Ahmad Munasir)," kata Fathul.
Baca Juga: Kerjasama dengan Kemenlu, Polri Telusuri Jesak Dosen UII yang Hilang di Norwegia
Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV