Polri Sebut Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Layak Terbang: Ada SOP
Peristiwa | 20 Februari 2023, 19:05 WIB“Jadi, tidak ada kaitan antara usia pesawat dengan kelaikterbangannya, yang harus dilihat adalah disiplin perawatan pesawat tersebut.”
Dia juga menilai helikopter itu hancur bukan akibat ledakan karena tidak ada bekas api dan bekas kebakaran di lokasi.
“Kalau heli hancur, itu kelihatannya karena impact ya, pesawat itu turun secara cepat, bisa saja karena cuaca, kemudian baling-balingnya mengenai pohon-pohon sehingga pesawat itu jatuh.”
“Tapi, kalau meledak jelas tidak, karena tidak terlihat adanya bekas api, bekas kebakaran,” ucapnya.
“Jadi, kalau meledak jelas bukan, tapi karena impact (benturan, red) terhadap permukaan tanah maupun pepohonan.”
Baca Juga: Pengamat Penerbangan Tidak Yakin Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat
Diberitakan sebelumnya, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan seluruh penumpang selamat dalam insiden ini.
Sementara ihwal evakuasi seluruh penumpang berkemungkinan terhambat karena titik pendaratan berada di lereng Gunung Kerinci.
"Posisinya di lereng Gunung Kerinci yang tingkat kesulitannya lumayan," jelasnya kepada Kompas TV, Minggu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, berdasarkan informasi awal yang diterima pihaknya, helikopter Polri itu terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk.
"Informasi awal yang kita dapatkan helikopter terpaksa pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait cuaca buruk, jarak pandang, dan kabut," kata Sigit, Minggu (19/2/2023), dipantau dari Breaking News Kompas TV.
Baca Juga: Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi: 20 Anggota Tim Evakuasi Termasuk Dua Dokter Sudah di Lokasi
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV