Dua Menterinya Terpilih Jadi Pimpinan PSSI, Jokowi: Yang Penting Bisa Atur Waktu
Politik | 17 Februari 2023, 21:55 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Dua menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju terpilih menjadi pimpinan PSSI. Menteri BUMN Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dan Menpora Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mempermasalahkan rangkap jabatan kedua pembantunya tersebut.
Baca Juga: Dua Menteri Pemerintahan Jokowi Jadi Pimpinan PSSI 2023-2027.
Menurut dia, yang terpenting keduanya bisa membagi waktu antara tugas menjadi menteri dan pimpinan PSSI.
"Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya. Ini urusan manajemen, manajemen waktu, manajemen mengatur organisasinya, manajemen perencanananya. Ini masalah manajemen," kata Jokowi usai menghadiri puncak acara Hari Lahir (Harlah) ke-50 PPP di Tangerang, Banten, Jumat (17/2/2023).
Meski begitu, Kepala Negara mengatakan pihaknya tak akan pernah mengintervensi PSSI dalam menjalankan roda organisasinya.
"Yang paling penting ada sebuah perubahan, ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi, sehingga dari kekuatan yang kita miliki, potensi yang kita miliki ini betul-betul nanti, tahap demi tahap ini bisa kemajuannya kelihatan, roadmap-nya kelihatan, perencanaannya kelihatan. Mau apa dalam 50 tahun, mau apa dalam 25 tahun," ujarnya.
Sebelumnya, Zainudin Amali menyatakan akan menyerahkan keputusan kepada Presiden Jokowi apakah ia tetap mengemban dua jabatan atau memilih salah satunya.
"Kami akan segera melapor ke presiden, kita tunggu saja nanti, jangan cepat-cepat," ujar Amali sambil tersenyum, dikutip dari Kompas TV.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum PSSI, Ini 5 Janji Erick Thohir untuk Sepak Bola Indonesia
Terkait tugasnya sebagai wakil ketua umum PSSI, Amali menegaskan akan membantu mengerjakan visi dan misi Erick Thohir selaku ketua umum.
"Posisi saya wakil ketua umum, sehingga kami akan menjalani apa yang menjadi visi dan misinya ketua umum," ujarnya.
"Wakil ketua umum dan anggota Exco (Komite Eksekutif) tidak ada visi dan misi. Jadi, hanya membantu ketua umum menjalankan visi dan misinya."
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV