> >

Ketum Joman Sebut Pertemuan dengan Prabowo Bukan Arahan Presiden Jokowi

Rumah pemilu | 16 Februari 2023, 16:37 WIB
Ketua Umum Relawan Jokowi Mania atau Joman Immanuel Ebenezer di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania atau Joman Immanuel Ebenezer memastikan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada hari ini, Kamis (16/2/2023), bukan merupakan perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Hal itu dikatakan pria yang karib disapa Noel itu saat tiba di rumah Menteri Pertahanan itu di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, sekitar pukul 16.00 WIB. 

Baca Juga: Pengamat: Relawan Jokowi Mania Dukung Prabowo adalah Sikap Politik Istana

"Jawabannya saya sudah pastikan enggak (ada arahan Presiden Jokowi). Jangan dikait-kaitkan dong (dengan pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo hari ini)," kata Noel di lokasi.

Ia menyatakan, pertemuannya nanti akan memaparkan kesiapannya mendukung mantan Danjen Kopassus itu pada Pilpres 2024 mendatang. 

"Kita akan membicarakan untuk pencapresan Prabowo untuk hadir. Prabowo itu luar biasa, sama seperti Pak Jokowi," ujarnya. 

Ia menyebut, setelah pertemuan ini pihaknya akan melakukan deklarasi Prabowo Mania 08. 

"Kita akan mendeklarasikan Prabowo Mania 08. Jadi bukan relawan, tapi pendukung atau tim sukses Pak Prabowo. Kita ormas, bukan relawan. Pengurus dari Papua, NTT, Jawa Tengah dan lain-lain," ujarnya. 

Relawan Joman mengalihkan dukungannya dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Hal itu dinilai sebagai bagian dari sikap politik Istana dalam menyikapi pesta demokrasi nanti. 

"Jika Joman masih merasa bagian relawan Jokowi tentunya sikap Joman dibaca publik bagian sikap politik Istana. Karena tak mungkin Joman bergerak sendirian tanpa koordinasi apapun," kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, kepada Kompas TV, Kamis. 

Baca Juga: Batal Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Relawan Jokowi Mania Kini Alihkan ke Prabowo Subianto

Menurut dia, kini Istana terbagi dua kubu, yakni pendukung Ganjar dan Prabowo. 

"Jika ini yang terjadi, sikap Istana saat ini sepertinya mendua antara Ganjar dan Prabowo. Entah bagaimana perkembangan ke depan," ujarnya.

Ia menyebut, dahulu terlihat sekali gestur tubuh Istana condong ke Ganjar, tapi mendapat resistensi dari internal PDIP.

"Ini yang sepertinya membuat Istana tak mau head to head dengan PDIP karena belum ada capres definitif. Karena itulah, sepertinya untuk menghindari resistensi itulah Istana mulai cemas," ujarnya.

 

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU