Pengakuan Penumpang yang Ketakutan Saat Sopir Fortuner Ngamuk Tabrak Taksi Online yang Ditumpanginya
Hukum | 14 Februari 2023, 07:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Helena Christine, penumpang taksi online angkat bicara terkait insiden penyerangan yang dilakukan oleh sopir Fortuner berinisial GR di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Helena mengaku ketakutan dan syok saat pengemudi Fortuner itu menabrak mobil Honda Brio yang ditumpanginya lalu merusaknya pada Senin (13/2/2023) dini hari lalu.
Baca Juga: Airsoft Gun dan Pedang Sopir Fortuner yang Rusak Taksi Online Disita Polisi, Ternyata Bukan Samurai
Helena mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menghadapi atau berada pada situasi tersebut sebelumnya.
"Takut dan syok. Saya tidak pernah berada dalam situasi itu sebelumnya. Jujur kemarin takut banget," kata Helena dikutip dari Kompas.com, Senin (13/2/2023).
Helena menilai saat peristiwa penyerangan terjadi, pelaku GR dalam keadaan setengah sadar. GR disebut Helena tak mampu mengemudikan mobilnya dengan baik.
Menurut Helena, kondisi pelaku GR yang setengah sadar itulah disinyalir menjadi penyebab emosi pengemudi Fortuner tersebut meluap.
"Mungkin kali ya (dalam keadaan mabuk). Tapi saya tidak dalam ranahnya untuk menilai hal tersebut. Yang jelas dia emosi saat itu," ucap Helena.
Baca Juga: Sopir Fortuner Berpelat Dinas Polri yang Tabrak Pemotor di Rawamangun Ternyata Menantu Polisi
Lebih lanjut, Helena mengungkapkan pada saat hari kejadian, dirinya mengorder taksi online untuk pulang ke apartemennya di bilangan Mampang, Jakarta Selatan.
Namun, belum lama menaiki taksi online yang dipesannya, wanita berusia 34 tahun itu kaget mobil Honda Brio yang dinaikinya tiba-tiba diserempet dan ditabrak pengemudi Fortuner berinisial GR.
"Saya order dari wilayah sekitar Residence Selatan. Saya mau pulang ke apartemen saya di daerah Mampang," kata Helena.
Adapun Helena telah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus penyerangan sopir Fortuner terhadap mobil taksi online.
Baca Juga: GR Pengemudi Fortuner yang Rusak Taksi Online Jadi Tersangka, Ditahan Polres Jaksel
Sebelumnya, pengemudi taksi online, Ari Widianto membeberkan kronologi perusakan mobil miliknya yang dilakukan oleh sopir Toyota Fortuner tersebut.
Itu terjadi berawal ketika Ari bersama seorang penumpang keluar dari Gedung Office 8, Jalan Senopati, sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat keluar dari pintu gerbang Gedung Office 8, Ari mengaku bahwa mobilnya diadang oleh sebuah mobil Fortuner. Lantas, Ari menyalakan lampu jauh alias lampu dim ke arah mobil Fortuner tersebut.
Ari menyalakan lampu dim sampai empat kali. Setelah itu, pengendara Fortuner itu memberikan jalan.
Baca Juga: Penumpang Histeris saat Taksi Online yang Ditumpanginya Diamuk Pengemudi Fortuner
Ari lantas meninggalkan lokasi tersebut ke arah Mampang, Jakarta Selatan. Sementara itu, pengemudi Fortuner pergi ke arah Antasari, Jakarta Selatan.
Namun, tak berselang lama, masih di Jalan Senopati, pengemudi Fortuner itu justru menghampiri Ari. Mobilnya kembali diadang oleh pengemudi Fortuner tersebut.
Pada saat itu, kata Ari, pengemudi Fortuner turun dari kendaraannya sembari membawa airsoft gun.
Pengemudi Fortuner itu kemudian memukul kaca mobil Ari di bagian kanan dan kiri pakai senjata tersebut.
Tak hanya itu, pengemudi Fortuner kembali ke kendaraannya dan mengambil sebilah pedang samurai.
Baca Juga: Naik Penyidikan! Begini Kronologi Aksi Brutal Pengemudi Fortuner Rusak Mobil Brio Kuning
Menggunakan pedang tersebut, pengemudi Fortuner kembali merusak kendaraan Ari tepatnya di bagian kaca depan dan kap mobil.
"Tidak puas oleh pengrusakan tersebut, pengemudi kembali ke mobil, kemudian mobil saya dua kali ditabrak dari samping sebelah kanan (sebanyak) dua kali," tutur Ari.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com