> >

Sinyal dari PAN Jika Gerindra-PKB Melebur di KIB, Potensi Menang Pilpres 2024 Membesar

Rumah pemilu | 11 Februari 2023, 08:43 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan pertemuan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023). (Sumber: Humas DPP PKB. )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika koalisi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melebur di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), maka peluang memenangkan Pilpres 2024 bakal bertambah besar. 

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi. 

Sebab, kata dia, secara kekuatan politik akan bertambah. Capres yang mereka usung juga bakal kuat. 

Apalagi, KIB yang sudah berisi PPP, PAN dan Golkar, bakal ditambah dengan suara dari Gerindra dan PKB yang disebutnya punya konstituen yang berbeda-beda. 

“Maka akan menambah kekuatan politik dan menambah basis konstituen di Pilpres 2024. Dengan demikian, pasangan calon (paslon) yang akan diusung berpotensi untuk memenangi pilpres,” ujar Viva kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: Saat Gerindra Tambah Semangat soal Abu Janda Terbuka Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Maka dari itu, ia yakin KIB dan Koalisi PKB-Gerindra jika bersatu tidak akan saling rebutan suara. Justru sebaliknya menguatkan. 

“(Justru) akan saling menguatkan, tidak akan jeruk makan jeruk,” ucap dia.

Ia juga menyebutkan, untuk capres nanti, jika koalisi besar maka akan mudah asal disepakati soal platform bersama. 

“Yang penting seluruh anggota koalisi dapat menerima platform dan kerja koalisi untuk 10 tahun ke depan, untuk itu maka paslon yang diusung wajib menang,” imbuh Viva.

Baca Juga: Cak Imin Bertemu Elite Golkar, Gerindra Singgung soal Kesepakatan dengan PKB

Adapun pada hari Jumat (10/2/2023) kemarin, elite Golkar dan PKB sudah bertemu dan saling buka peluang untuk saling kerja bersama. 

PKb sendiri masih keukeuh untuk calonkan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Sedangkan Gerindra masih Prabowo Subianto. 

Sampai kini, belum ada keputusan pasti koalisi tersebut bakal menyandingkan keduanya sebagai pasangan di Pilpres 2024. 

 

Selain itu, KIB juga sampai kini juga belum menentukan nama capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.

Nama Ganjar Pranowo sampai Airlangga Hartanto disebut-sebut potensial diusung lewat koalisi ini. 

Hal ini berbeda dengan PKS, Demokrat dan Nasdem yang sudah resmi bakal memberikan dukungan kepada Anies Baswedan. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU