> >

Gagal Ginjal Anak Muncul lagi, Ini Tips Deteksi Dini bagi Orang Tua dari Dinkes DKI Jakarta

Kesehatan | 10 Februari 2023, 10:36 WIB

 

Ilustrasi gagal ginjal akut pada anak. Terulangnya kasus gagal ginjal anak di Indonesia mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk menganjurkan para orang tua melakukan deteksi dini, Jumat (10/2/2023). (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kembali munculnya kasus gagal ginjal anak di Indonesia mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk menganjurkan para orang tua melakukan deteksi dini, Jumat (10/2/2023).

"Orang tua diharapkan lebih disiplin untuk memakaikan masker kepada anak, menghindari orang sakit, menjaga kebersihan diri, makanan dan lingkungan," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Jakarta, Jumat (10/2) dilansir dari Antara.

Ia pun memberikan tips deteksi dini bagi orang tua untuk mencegah keparahan penyakit gagal ginjal anak.

1. Pantau jika anak sakit dan tak kencing normal

Widyastuti meminta agar orang tua mencermati jumlah dan frekuensi buang air kecil anak yang sedang sakit.

Ia menganjurkan agar anak langsung dibawa ke rumah sakit apabila terjadi penurunan jumlah air seni dalam 24 jam atau bahkan sama sekali tidak buang air kecil (anuria) dalam 12 jam.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Anak, Guru Besar UGM Minta Pemerintah Lakukan Investigasi Meski Praxion Aman

2. Jangan tunggu muncul gejala badan bengkak hingga sesak napas

Segera bawa anak sakit yang tak buang air teratur ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

"Jangan tunggu sampai anak mengalami kondisi darurat seperti badan bengkak, kesadaran menurun, serta sesak nafas," ucapnya.

3. Jangan langsung berikan obat ketika anak demam tinggi

Apabila anak balita demam, Dinkes DKI Jakarta juga menganjurkan orang tua untuk memahami tata laksana penanganan demam tanpa obat.

"Dikatakan demam jika suhu tubuh mencapai 38 derajat celsius atau lebih," ujarnya.

Ia memberikan tips jika anak mengalami demam, di antaranya kompres dengan air hangat, hindari pemakaian baju berbahan tebal, dan penuhi kebutuhan cairan anak dengan memberikan cukup minum.

Selain itu, ia juga menyarankan agar orang tua menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan lengkap dengan gizi seimbang.

Ia juga mengingatkan orang tua untuk hindari obat-obatan golongan keras tanpa resep dokter.

Baca Juga: BPOM Umumkan Hasil Uji Obat Sirop Praxion yang DIkonsumsi Pasien Gagal Ginjal: Produk Ini Aman

4. Ajukan pertanyaan atau sampaikan keluhan seputar gagal ginjal anak ke hotline Dinkes DKI

Dinas Kesehatan DKI menyediakan nomor telepon atau hotline untuk masyarakat mengajukan pertanyaan atau keluhan seputar gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak dapat melalui nomor 082213888006.

Dinkes DKI Jakarta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan penyelidikan epidemiologi terkait kasus dugaan gagal ginjal akut terhadap anak.

Sebelumnya, penyakit gagal ginjal anak kembali mencuat usai Dinkes DKI Jakarta kembali menemukan dua kasus baru.

Dua pasien itu terdiri dari seorang bayi perempuan berusia 13 bulan di Jakarta Timur pada 25 Januari 2023 dan anak perempuan usia tujuh tahun di Jakarta Barat pada 26 Februari 2023.

Padahal, hampir tiga bulan kasus gagal ginjal anak tak lagi ditemukan sejak 31 Oktober 2022.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU