Panglima TNI Sebut Pilot Sempat Lari saat Susi Air Dibakar, Tak Ada Saksi Lihat Disandera KKB
Update | 10 Februari 2023, 06:15 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono belum bisa memastikan apakah Kapten Philips Mark Methrtens (37), pilot pesawat Susi Air yang hilang kontak usai terjadi pembakaran Pesawat Susi Air pada Selasa (7/2/2023) lalu, disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau tidak.
Panglima TNI juga menyebut, kini pihaknya masih terus mencari keberadaan pilot Susi Air berwarga negara Selandia Baru itu.
Alasan Laksamana Yudo, jajarannya tidak menemukan saksi yang ditanya soal hilangnya kontak Kapten Philips dan lima penumpang pesawat sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Selain itu, ketika pesawat Susi Air itu dibakar KKB, Kapten Philips sempat bisa lari.
"Dibawa KKB atau enggak itu masih belum bisa dipastikan, karena dari awal kan kami enggak ada saksinya di situ," ujar Yudo usai Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: Pilot Susi Air Diduga Disandera KKB, Pendekatan Dialog Diutamakan demi Keselamatan Sandera
Yudo Margono mengatakan, pilot Susi Air dan lima penumpang kabur usai pesawat dibakar. Ketika 5 penumpang berhasil dievakuasi, tapi pilot belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan TNI Polri.
Yudo mengatakan, ketika terjadi proses pembakaran pesawat Susi Air, Kapten Philips berlari.
Namun, pihaknya sekali lagi, belum tahu sampai saat ini lari ke mana dan apakah benar-benar dibawa KKB.
"Saat dibakar kemudian dia larinya ke mana atau dibawa ini sampai sekarang masih belum ada info. Makanya saya belum bisa menentukan itu ditahan atau tidak oleh KKB," kata Yudo.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.com