Golkar Tolak Tawaran PKS untuk Gabung ke Koalisi Perubahan
Rumah pemilu | 7 Februari 2023, 22:26 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Partai Golkar menolak tawaran PKS untuk bergabung ke Koalisi Perubahan yang digagas dengan Nasdem dan Demokrat demi mengusung Anies sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pihaknya sudah memiliki seorang capres untuk berlaga dalam pesta demokrasi nanti, yakni ketua umumnya, Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Sore Ini Elite PKS Bertandang ke Markas Golkar, Ajak Usung Anies Jadi Capres
"Soal capres dan cawapres saya kira kami sudah sepakat, kalau konteksnya Golkar, capresnya itu Pak Airlangga Hartarto. Capres," kata Doli di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023).
Ia menyatakan, pihaknya yang kini sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), tentu akan membicarakan nama capres bersama PAN dan PPP.
"Tapi karena kami sudah membangun KIB dan ini koalisi partai yang pertama dan sampai sekarang sudah berjalan dengan baik."
"Untuk membicarakan capres dan cawapres itu sepakat kita membicarakannya bertiga, antara pimpinan parpol (partai politik) dan mungkin bisa jadi dengan parpol lain," ujarnya.
Ketua Komisi II DPR RI itu menambahkan, PKS dan Golkar pun sepakat untuk saling menghargai keputusan politik masing-masing parpol.
"Kita menghargai pilihan politik masing-masing. Partai Golkar tentu terbuka berdialog dengan siapa saja."
"Oleh karena itu, kita menghormati otoritas dan kemandirian partai politik masing-masing dan kita siap untuk berkompetisi, tapi dalam konteks kepentingan bangsa kita harus satu semua," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengakui bila pihaknya menawarkan parpol berlambang pohon beringin itu untuk masuk ke dalam Koalisi Perubahan.
Baca Juga: Didatangi PKS, Airlangga: Golkar Sudah Punya KIB
"Ya, kalau soal tawar-menawar itu kan biasa, namanya kehidupan. Mau nggak? Jadi kalau menurut saya, kita menghargai partai soal mengambil keputusan, soal tawar-menawar, siapa tahu ada cinta di antara kita? Kita tidak tahu," ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV