Djoko Sarwoko: "Amicus Curiae" Kalau Tidak Diperhatikan Hakim, Ajukan Terus Sampai Tingkat Kasasi
Hukum | 7 Februari 2023, 13:42 WIB“Bentuk tanggungjawab keilmuan untuk kejujuran seorang Bharada RW sebagai Justice Collaborator sesuai sila kedua ‘Kemanusian yang adil dan beradab’, keadilan adalah keadaban memanusiakan kejujurannya,” ucap Asep Iwan Iriawan.
Sebagaimana postingan Asep Iwan Iriawan dalam instagramnya, dukungan terhadap Richard Eliezer mengalir dari sejumlah nama-nama besar dari berbagai latar keilmuan.
Baca Juga: Mantan Hakim Agung Djoko Sarwoko: Tak Ada Faktor Meringankan, JPU Harusnya Tuntut Mati Ferdy Sambo
Misal, Prof Dr Sulistyowati Irianto dari Fakultas Hukum, Prof (em) Dr Maria Farida Indrati dari dari Fakultas Hukum, Prof (em) Todung Mulya Lubis dari Fakultas Hukum Univeresitas Indonesia.
Ada juga dari Fisipol Universitas Gadjah Mada yakni Prof Dr Wahyudi Kumorotomo. Lalu, ada juga Prof. Dr, Susi Dwi Harijanti dari Universitas Padjajaran, Prof Dr Ani Purwanti dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Prof Dr Hibnu Nugroho dari Unsoed, Prof Dr Rachmat Safa’at dari Fakultas Unibraw.
Berdasarkan postingan insta story Asep Iwan Iriawan, total ada 122 guru besar dan doktor dari lintas keilmuan berbagai universitas yang mendukung Richard Eliezer mendapat keadilan yang beradab.
“Merinding dan haru menangis, para guru besar ternama, doktor-doktor terpelajar menyerukan keadilan untuk Icad, karena kejujuran adalah kita,” kata Asep Iwan Iriawan.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV