> >

Perawat Diduga Gunting Jari Kelingking Bayi di Palembang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kriminal | 5 Februari 2023, 02:05 WIB
Ilustrasi bayi. Polres Kota Besar Palembang mengungkapkan tengah menyelidiki kasus perawat yang diduga menggunting jari kelingking bayi saat dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan. (Sumber: Fé Ngô on Unsplash)

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Polres Kota Besar Palembang mengungkapkan tengah menyelidiki kasus perawat yang diduga menggunting jari kelingking bayi saat dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan.

Demikian keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Palembang Komisaris Polisi Haris Dinzah, di Palembang, Sabtu (4/2/2023).

"Benar (kasus) ini dalam penyelidikan kami," kata Haris dikutip dari Antara.

Adapun penyelidikan dilakukan seusai orang tua korban, Suparman (38) melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian, Sabtu siang.

Warga Jakabaring, Palembang ini melaporkan peristiwa yang dialami anaknya itu ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Palembang.

Dia melaporkan perawat RS Muhammadiyah, berinisial DN karena diduga menggunting jari kelingking sebelah kiri putranya yang baru berusia delapan bulan hingga nyaris putus.

Sementara itu, personel tim pidana khusus satuan reserse kriminal, kata Haris, telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Tak hanya itu, polisi juga telah menghimpun keterangan saksi-saksi di rumah sakit terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Kronologi Jari Kelingking Bayi 8 Bulan di Palembang Terpotong Gunting gara-gara Kelalaian Perawat

Perawat yang dilaporkan,  juga telah diagendakan untuk diperiksa guna mendapatkan fakta peristiwa.

“Apa bila terbukti benar tentu diproses (hukum) lebih lanjut,” tegas Haris.

Diberitakan sebelumnya, jari kelingking bayi berusia delapan bulan terpotong gunting diduga akibat kelalaian perawat di sebuah rumah sakit Muhammadiyah di Palembang, Sumatera Selatan.

Peristiwa itu bermula ketika Suparman, orang tua bayi tersebut, membawa anaknya yang demam tinggi ke RS Muhammadiyah Palembang, Jumat (3/2/2023).

Bayi itu kemudian dipasang selang infus di tangan sebelah kanan. Namun selang infusnya mampat, sehingga orang tua bayi tersebut memanggil perawat untuk membenarkannya. 

Saat hendak membetulkan selang infus, perawat kesulitan sehingga mengambil gunting untuk memotong perban di tangan, namun nahas, jari kelingking bayi tersebut justru ikut terpotong.

“Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun, perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/2/2023).

Akibat peristiwa tersebut, korban bayi mesti menjalani operasi atas luka pada jari tangannya dan saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

Baca Juga: Kecewa dan Marah Karena Diperas Oknum Polisi Hingga Rp100 Juta, Bripka Madih Siap Terima Risiko!

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com/Antara


TERBARU