Psikolog Forensik: Ada Kode Senyap Polisi Tangani Kasus Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak
Hukum | 3 Februari 2023, 18:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Attalah melaporkan penabrak ke polisi. Laporan itu atas dugaan kasus pembiaran dan tidak memberikan pertolongan kepada Hasya.
Seperti yang diketahui, Muhammad Hasya Attalah menjadi korban kecelakaan lalu lintas, setelah motor yang dikendarainya jatuh dan ia ditabrak mobil Pajero yang dikendarai seorang mantan petinggi Polri.
Menurut psikolog forensik Reza Indragiri, laporan keluarga ke polisi ini merupakan bentuk reaksi karena polisi menetapkan status tersangka kepada putra mereka. Ia menilai polisi melupakan komitmen Kapolri saat dilantik, yakni mengedepankan problem solving dan restorative justice.
Baca Juga: Mobil Penabrak Mahasiswa UI Berganti Warna saat Rekonstruksi, Polisi: Benar Ada Perbedaan.
“Penetapan status tersangka saya sesalkan, karena mindset-nya jadi tidak seperti komitmen Kapolri,” ujar Reza, Jumat (3/2/2023).
Menurut Reza, pengungkapan kasus ini juga menjadi sulit karena sikap publik ke polisi.
"Masyarakat belum bebas dari dugaan ada kode senyap atau kecenderungan untuk menutup-nutupi kasus, terlebih yang melibatkan mantan anggota polisi," ucap Reza.
“Seharusnya, polisi yang mengoreksi dugaan ini,” tekannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi ulang kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI Muhammad Hasya Attalah, Kamis (2/2/23) siang. Dalam rekonstruksi, Korlantas Polri melibatkan tim traffic accident analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan dengan akurat dengan bukti fisik seperti bekas goresan ban dan goresan di bemper mobil.
Baca Juga: CCTV Detik-detik Kecelakaan Hasya Mahasiswa UI yang Tewas dan Dijadikan Tersangka!
Hasya tewas diduga karena ditabrak oleh purnawirawan polisi, AKBP Eko Setia Budi Wahono pada Oktober 2022. Dari pengusutan yang dilakukan polisi, almarhum Hasya justru ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai lalai mengendarai sepeda motor hingga menyebabkan Hasya meninggal dunia.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV