> >

Cerita Wowon Tipu Siti yang Tergiur Penggandaan Uang dari Trik Amplop, saat Ditagih Korban Dibunuh

Kriminal | 3 Februari 2023, 17:07 WIB
Wowon Erawan pelaku pembunuhan berantai (kiri) dan lubang di pekarangan rumah Wowon yang dijadikan tempat mengubur korban (kanan). Dari 9 orang TKW, 2 diantaranya jadi korban pembunuhan berantai Wowon cs. (Sumber: ISTIMEWA/KOMPAS.com Firman Taufiqurrahman)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki Banyu (60) menceritakan ketika ia menipu salah seorang korbannya bernama Siti soal penggandaan uang.

Ketika korban yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) itu menagih hasil dari penggandaan uangnya, Wowon langsung menghabisi nyawa Siti.

Baca Juga: Pengakuan Terbaru Wowon Bunuh Istri dan Mertuanya: Cemburu Korban Selingkuh hingga Tak Diberi Uang

Perkenalan Wowon dan Siti berawal ketika ia menikah dengan istrinya yang juga korban pembunuhannya, yaitu Ai Maimunah.

Wowon dan Siti pun semakin kenal cukup dekat karena korban tinggal di rumah istrinya Ai Maimunah selama kurang lebih enam bulan lamanya.

Setelah enam bulan tinggal bersama istri Wowon, Siti ingin ke Arab Saudi menjadi TKW. Siti lalu diantar oleh Ai Maimunah ke salah satu sponsor sebelum pergi ke Arab Saudi.

Namun sebelum berangkat ke Arab Saudi, Wowon menipu Siti dengan menjanjikan kesuksesan melalui penggandaan uang melalui trik main amplop.

"Sebelum ke Arab Saudi, saya kasih sebuah tipuan berupa permainan amplop," kata Wowon dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: Janji Berikan Rp25 Juta, Duloh Ajak Mertua Wowon Berhubungan Intim Lalu Membunuhnya

"Saya bilang, kalau kamu misalnya nanti pulang dari Arab Saudi ingin ada kesuksesan ya, kalau bisa dengan saya bercanda dulu."

Tak disangka, lanjut Wowon, ternyata Siti bersedia untuk menggandakan uangnya dengan cara main amplop yang Wowon tawarkan itu.

Ketika itu, Wowon menuturkan bahwa Siti langsung membeli sebuah amplop di warung. Selanjutnya, Siti diminta Wowon untuk mengisi amplop tersebut dengan uang senilai Rp1.000.

Ketika Siti mengisi amplop tersebut, ternyata Wowon telah menyiapkan amplop lain yang berisi uang Rp5.000.

"Jadi saya bermain mata dengan Siti, supaya amplop yang dari kantong saya itu dipegang Siti. Terus saya tukar amplop isi Rp5.000 dari kantong saya dengan yang isi Rp1.000 dari Siti," tutur Wowon.

Baca Juga: Wowon Bohongi Istri akan Khitankan Anak yang Masih 2 Tahun, Ternyata Malah Dibunuh karena Rewel

Setelah itu, Siti seolah melihat uang Rp1.000 tadi berubah menjadi Rp5.000. Setelah Siti percaya, Wowon kemudian kembali menawarkan penggandaan uang dengan nilai yang lebih tinggi.

"Saya jawab, 'ya itu kalau mau sukses. Apalagi kalau misalnya diisi uang Rp100.000, kamu bisa kaya.' Padahal di situ aku bohong," tutur Wowon.

Singkat cerita, Siti kemudian berangkat ke Arab Saudi menjadi TKW. Selama dua tahun, Wowon menuturkan, Siti terus mengirimkan uang kepadanya dari Arab Saudi. Uang yang dikirim Siti pun jumlahnya bervariasi.

Terkadang, kata dia, Siti mengirimkan uang senilai Rp4.000.000. Setelah itu, Wowon meminta salah satu komplotannya M Dede Solehudin (35) untuk mengambil uang yang telah ditransfer ke rekeningnya itu.

Sebagai imbalannya, Dede diberikan uang sebesar Rp1.000.000. Misalnya, ketika Siti mengirimkan uang Rp3.000.000, maka Dede boleh mengambil Rp1.000.000.

Baca Juga: Cerita TKW Baru Pulang dari Arab Saudi Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Dkk karena Hujan Deras

Setelah sekian lama mengirimkan uang, Siti pun akhirnya meminta hasil dari penggandaan uangnya itu. Wowon yang memang tak mempunyai kemampuan itu lantas berpikir untuk membunuh Siti.

"Saya merasa malu sama Siti. Soalnya menagih janji (sukses dan penggandaan uang) sama saya. Akhirnya, saya punya ide lagi, bagaimana ya kalau misalnya saya bunuh saja," tutur Wowon.

 

 

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU