Surya Paloh Bertemu Airlangga Hartarto, Sudirman Said Sebut Sangat Mungkin Menambah Koalisi
Rumah pemilu | 2 Februari 2023, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan Sudirman Said menilai pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sangat mungkin menambah anggota koalisi.
Hal itu disampaikan Sudirman menjawab pertanyaan Budiman Tanuredjo dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (1/2/2023).
“Sangat mungkin (menambah koalisi). Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik, tapi semua proses ditempuh,” tuturnya.
Sudirman juga mengaku tidak khawatir pertemuan antara kedua tokoh nasional itu akan menyebabkan Partai Nasdem meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat di Koalisi Perubahan.
Ia menjelaskan, untuk bergabung dalam sebuah koalisi membutuhkan proses panjang. Hal itu juga yang terjadi dalam Koalisi Perubahan.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Sedikit-Sedikit Istana Dikaitkan dengan Pencapresan, Itu Ranah Partai Politik
“Kan namanya bergabung perlu proses panjang. Jadi kalau ditanya ke Koalisi Perubahan, saya kebetulan mewakili Pak Anies di sana, kan proses sudah cukup panjang.”
“Jadi ada diskusi terus-menerus, membangun chemistry, itu rasanya tidak mudah untuk tiba-tiba bertemu sekali dengan pihak lain kemudian berpindah,” tegasnya.
Terlebih, lanjut Sudirman, Surya Paloh dan Airlangga Hartarto merupakan tokoh yang sangat matang.
“Kan beliau-beliau ini orang yang sangat matang.”
Pertemuan antara kedua tokoh parpol tersebut, lanjut Sudirman, patut disyukuri, karena meski pilihannya mungkin akhirnya berbeda-beda, tetapi mereka harus selalu berkomunikasi.
“Dan beliau-beliau ini menjalankan tugas kenegaraan, bertemu satu sama lain, tukar pandangan, memberi informasi apa yang perlu dilakukan bersama-sama.”
“Ini suatu fenomena yang baik dalam politik kita, supaya meskipun nanti kita bertanding tapi pada akhirnya kita harus bersanding mengurus negara,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini ada dua hal yang perlu digarisbawahi, yakni Anies Baswedan sudah memiliki tiket yang cukup untuk mencalonkan diri sebagai bacapres, dan seluruh tahapan sudah tercapai sesuai target.
“Kedua, dari waktu ke waktu seluruh tahapan yang direncanakan tercapai. Misalnya pekan lalu Pak AHY mengumumkan dukungannya pada Pak Anies, kemudian hari Senin PKS.”
Menjawab pertanyaan tentang adanya kabar rencana aksi unjuk rasa di depan Kantor DPP Nasdem untuk memastikan usung Anies, Sudirman menyebut itu hanya kegairahan pendukung.
“Itu kegairahan pendukung barangkali ya, karena sayangnya kepada Pak Anies, kemudian begitu ada sinyal takut khawatir bagaimana, lalu mengekspresikan. Kita lihat sebagai kegairahan dari para pendukung saja.”
Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Rabu (1/2/2023) di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Airlangga menyambut baik kunjungan Nasdem ke markas partai politik berlambang pohon beringin tersebut.
Pasalnya, Surya Paloh merupakan alumni Golkar yang kemudian membentuk Partai Nasdem.
Baca Juga: Apa Kata Surya Paloh soal Isu 'Reshuffle' terhadap Menteri dari NasDem?
“Tentu beliau kami sambut homecoming pulang ke rumah. Partai Golkar partai yang terbuka, dan tentu tangan kami terbuka juga dengan Partai Nasdem dan Pak Surya Paloh,” kata Airlangga saat jumpa pers.
Menurut Menko Perekonomian ini, bertepatan dengan hari Rabu Pon ini, dirinya berharap pertemuan mendapatkan berkah untuk bangsa Indonesia ke depan.
“Alhamdulillah Rabu pon ini mudah-mudahan membawa berkah untuk kehidupan kebangsaan ke depan,” kata Airlangga.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV