> >

Pengamat Sebut Perjanjian Prabowo-Anies Perlu Ditunjukkan: Biar Tak Sekedar Klaim

Politik | 31 Januari 2023, 20:03 WIB
Momen Anies Baswedan bersama Prabowo Subianto. Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, menilai perjanjian politik Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, penting untuk ditunjukkan ke publik. (Sumber: Antara Foto/Wahyu Putro A)

Meski demikian, Sandi masih enggan untuk menjelaskan lebih lanjut terkait isi perjanjian tersebut.

Pasalnya, menurut dia, bukan kapastiasnya memberitahukan ke publik soal isi dari perjanjian tersebut.

Sementara itu, utusan Anies Baswedan di Tim Kecil Koalisi Perubahan, Sudirman Said, menyatakan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tak pernah melakukan perjanjian politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

"Saya tidak mendengar ada perjanjian (Prabowo-Anies soal pilpres), yang ada perjanjian soal berbagi beban biaya pilkada dengan Pak Sandi, itu saya tahu," kata Sudirman seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Namun, kata dia, Prabowo dulu memang sempat menawarkan ke Anies untuk bersedia maju sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.

"Yang ada adalah, saya ini (sempat) membantu Pak Prabowo, ikut membicarakan kepada Pak Anies kemungkinan Pak Anies bersedia menjadi cawapres atau tidak,” ujarnya.

Namun, Sudirman mengatakan kala itu Anies menolak tawaran dari mantan Pangkostrad tersebut.

Baca Juga: Ketua Harian Gerindra Pastikan Ada Perjanjian Politik Antara Anies dan Prabowo

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU