Ketua Harian Gerindra Pastikan Ada Perjanjian Politik Antara Anies dan Prabowo
Politik | 31 Januari 2023, 19:28 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan adanya perjanjian politik antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto jelang pendaftaran Pilgub DKI 2017 lalu.
Namun, ia enggan menyampaikan lebih detail isi dalam perjanjian tersebut.
Baca Juga: Soal Perjanjian Politik Anies-Prabowo, Ini Beda Pandangan Sandiaga Uno dan Sudirman Said
"Jadi kalau ditanya apakah ada perjanjian? Ada. Tetapi isinya apa? Ya kita enggak mau buka karena itu bukan kosumsi publik. Jadi kalau yang mau bertanya-tanya, ya boleh nanti masuk Gerindra dulu," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Menurut dia, bila Sudirman Said menyatakan kalau Anies dengan Prabowo tak ada perjanjian politik, sepertinya yang bersangkutan tidak mengetahuinya.
"Jadi sebenarnya gini bahwa kalau ada orang yang ngomong bahwa perjanjian itu enggak ada, misalnya, orang itu mungkin enggak tahu. Kenapa?"
"Karena selama ini yang namanya perjanjian itu yang bersifat internal itu memang kita tidak ekspos ke publik. Dan itu memang bukan buat konsumsi publik," ujarnya.
Sebelumnya, utusan Anies Baswedan di Tim Kecil Koalisi Perubahan, Sudirman Said menyatakan Anies tak pernah melakukan perjanjian politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Namun, kata dia, Prabowo dulu memang sempat menawarkan ke Anies untuk bersedia maju sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.
"Saya tidak mendengar ada perjanjian (Prabowo-Anies soal pilpres), yang ada perjanjian soal berbagi beban biaya pilkada dengan Pak Sandi, itu saya tahu. Yang ada adalah, saya ini (sempat) membantu Pak Prabowo, ikut membicarakan kepada Pak Anies kemungkinan Pak Anies bersedia menjadi cawapres atau tidak,” kata Sudirman seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Ada Perjanjian Antara Prabowo & Anies Baswedan soal Pilpres!
Kala itu, Sudirman mengaku berulang kali menanyakan sikap Anies soal tawaran Prabowo untuk menjadi cawapres. Anies menolak tawaran dari mantan Pangkostrad tersebut.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV