> >

Yakin ASEAN Penting dan Relevan, Jokowi Optimistis Indonesia Ketua ASEAN 2023

Update | 29 Januari 2023, 10:11 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju resmi memulai Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Minggu (29/1/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/Nadia Intan F.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Indonesia mampu menjadi Ketua ASEAN 2023 setelah dinilai berhasil menjalankan Presidensi G20.

"Kita telah menjalankan Presidensi G20 dengan baik dan tahun ini Indonesia menjadi ketua ASEAN di tengah-tengah situasi global yang sangat tidak mudah," kata Presiden Jokowi dalam acara Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023) pagi.

Ia menjelaskan, saat ini sedang terjadi berbagai krisis, di antaranya ekonomi, energi, pangan, dan perang. 

"Tetapi saya meyakini bahwa ASEAN masih penting dan relevan bagi rakyat, bagi kawasan, dan bagi dunia," tegas dia.

Ia juga menyatakan, ASEAN akan terus dapat menjaga pertumbuhan ekonomi. Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".

Jokowi juga meyakini bahwa ASEAN akan terus berkontribusi bagi perdamaian Indo-Pasifik.

"Bahwa ASEAN akan terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik," terang Jokowi.

Baca Juga: Pukul Rebana Biang, Presiden Jokowi Resmi Mulai Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023

Ia lantas memulai Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 secara resmi dengan menabuh alat musik tradisional Betawi, yakni Rebana Biang.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini secara resmi saya nyatakan kick off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 dimulai," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menerima palu tanda penyerahan keketuaan dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sebagai penanda bahwa Indonesia telah menjadi Ketua ASEAN pada KTT ASEAN ke-40 dan 41 di Hotel Sokha Phnom Penh, Minggu, 13 November 2022.

“Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2023. Keketuaan Indonesia akan menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” ungkap Presiden Jokowi, Minggu (13/11/2022) dilansir dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.

Ia juga mengatakan bahwa ASEAN harus menjadi kawasan yang stabil dan damai, serta menjadi jangkar stabilitas dunia. 

Selain itu, menurutnya ASEAN juga harus konsisten menegakkan hukum internasional.

“ASEAN harus menjadi kawasan yang bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Kesamaan Pandangan Indonesia-Malaysia Terkait ASEAN dan Masalah Myanmar

Ia menerangkan, ASEAN harus menjadi kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan. 

Peningkatan kapasitas institusi ASEAN juga menjadi perhatian Jokowi, agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.

Jokowi juga berharap pada 2045 mendatang, ASEAN harus lebih adaptif, responsif, dan berdaya saing.

“Semua itu harus diperjuangkan dengan cara ASEAN yaitu konsisten dengan semangat kerja sama serta menjalankan Piagam ASEAN seutuhnya,” tegasnya.

Dengan mengusung tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", Indonesia bersama negara anggota kawasan lainnya ingin memastikan ASEAN yang tetap dan semakin relevan bagi dunia.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU