> >

Nasib Neng Ayu Bocah 5 Tahun Selamat dari Kopi Beracun Wowon Cs, Belum Tahu Ibu dan Kakak Meninggal

Sosial | 29 Januari 2023, 07:41 WIB
Humas RSUD Bantar Gebang Sandy Romadoni Jaya saat meninjau kondisi Neng Ayu, bocah 5 tahun yang selamat dari pembunuhan menggunakan racun Wowon Cs, Jumat (13/1/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Neng Ayu masih meyakini Ibunya Ai Maemunah dan dua kakak tirinya masih dirawat di rumah sakit.

Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz serta M Riswandi anak Ai Maemunah dari suami pertama dinyatakan meninggal dunia akibat kopi beracun yang dibuat Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin atas perintah Wowon, Kamis (12/1/2023).

Hanya Neng Ayu (5) yang selamat dari kopi beracun itu. Bocah perempuan itu kini tengah mendapat penanganan khusus Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Pemkot Bekasi.

Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Aini menjelaskan saat ini korban belum mengetahui jika ibu dan kakak tirinya sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Kisah Ibu Aslem, TKW Korban Penipuan yang Lolos dari 'Serial Killer' Wowon Cs!

Korban hanya tahu Ibu dan kedua kakaknya masih berada di rumah sakit untuk dirawat. 

Tak hanya itu NA juga tidak mengetahui bahwa ayahnya, Wowon Erawan alias Aki alias Aki Banyu jadi tersangka dan ditahan terkait kasus pembunuhan berantai atau serial killer itu.

Kondisi korban kini jauh lebih baik dari sebelumnya, NA sudah membaur dengan anak-anak lain di rumah pintar DPPPA.

"Awalnya NA tidak betah, ingin pulang terus ke rumah ayahnya, namun sekarang sudah mulai membaur dengan anak-anak yang lain. Seperti anak anak lainnya nafsu makan NA cukup baik serta bermain dengan teman-temannya dengan riang gembira," ujar Ratna saat dikonfirmasi, Sabtu (28/1) kemarin.

Baca Juga: Terungkap, Wowon Bunuh Anaknya yang Masih 2 Tahun karena Bagian dari Ritual agar Bisa Lebih Sukses

Ratna menambahkan saat ini NA sedang menjalani terapi untuk memulihkan kondisi mentalnya. Polisi memastikan hak-hak NA akan dijamin oleh negara. 

Termasuk dalam pendidikan, nantinya NA akan ikut belajar di taman kanak-kanak. Selain itu, kepolisian dan pihak terkait juga sedang melakukan penelusuran keluarga Ai Maemunah dan keluarga dari ayah tiri NA.

"Ayu saat ini mendapatkan perlindungan dalam rangka pemenuhan hak-haknya yang dijamin oleh negara, di antaranya yaitu terapi bermain, pemeriksaan psikologi serta konseling. Dalam waktu dekat Ayu akan diikutkan belajar di TK dan dipastikan terpenuhi hak belajarnya," ujar Ratna.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU