Yunarto Wijaya: Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi Hal yang Sangat Positif
Politik | 27 Januari 2023, 19:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/1/2023) sore kemarin, adalah hal yang sangat positif.
"Secara simbolik, terlepas apa pun dari isi pertemuannya yang belum pernah diungkapkan oleh Surya Paloh atau Jokowi sendiri, menurut saya ini hal yang sangat positif," kata Yunarto dalam program Kompas Petang Kompas TV, Jumat (27/1/2023).
Dia kemudian menjelaskan, pertemuan Surya Paloh dan Jokowi menurunkan tensi ketegangan posisi NasDem di koalisi pemerintahan.
"Minimal ini menetralisir isu-isu atau tafsir-tafsir liar terkait keretakan koalisi, hubungan pribadi antara Surya Paloh dengan Jokowi, kemungkinan adanya reshuffle karena alasan politik," lanjutnya.
"Bahwa kemudian NasDem akan tetap di barisan koalisi atau akan terjadi reshuffle atau tidak, kita tidak tahu. Tapi minimal, dari pertemuan ini, orang tidak melihatnya dari perspektif politik secara emosional atau politik dalam konteks permusuhan."
"Sehingga ketika kemudian kita melihat momen-momen ke depan, kita tidak melihat bingkai ini lagi dalam bingkai permusuhan antara Surya Paloh dengan Jokowi," ujarnya.
Baca Juga: Luhut Ketemu Surya Paloh, PKS Tidak Ambil Pusing: Kami sih, Bawa Politik Asyik
Meski begitu, Yunarto juga menuturkan, momen Surya Paloh bertemu Jokowi bisa dispekulasikan bermacam-macam. Apalagi di waktu bersamaan, ada pula peristiwa poltik lain yang juga terjadi.
"Yang kedua memang menarik kita lihat, pada hari yang bersamaan juga ada peristiwa politik juga yang terkait dengan NasDem," sambung dia.
Peristiwa yang ia maksud itu yakni kunjungan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat.
Selain itu, ada pula pernyataan yang dikeluarkan Partai Demokrat yang memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
"Sehingga pertemuan antara Surya Paloh dengan Jokowi pun bisa dispekulasikan bermacam-macam. Tapi minimal sekarang kita sudah melihat awal dari situasi yang tensinya sudah menurun, tinggal kita lihat ke depan," terang Yunarto.
"Apakah betul terjadi reshuffle ataukah NasDem kemudian mulai lebih memantapkan posisinya sebagai barisan koalisi dalam melihat berbagai kebijakan pemerintah, itu yang menurut saya menarik kita lihat ke depan."
Baca Juga: Jokowi Mendadak Panggil Surya Paloh ke Istana, Sahroni: Feeling Saya Pasti Positif
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV