> >

Fadli Zon Sebut Capres-Cawapres Gerindra dan PKB Telah Dikomunikasikan dengan Jokowi

Rumah pemilu | 23 Januari 2023, 17:09 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon (Sumber: KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, disebut telah melakukan komunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal pasangan capres-cawapres yang akan diusung kedua partai politik (parpol) tersebut. 

Baca Juga: Resmikan Sekber Gerindra-PKB, Prabowo Tatap Februari 2024, Cak Imin Sebut Momen 1 Rajab

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui di sela-sela acara peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

"Hal yang semacam itu (capres-cawapres) ada komunikasi, silaturahmi (dengan Presiden Jokowi)," kata Fadli.

Tapi anggota Komisi I DPR RI itu enggan menjelaskan lebih rinci terkait sosok yang akan diusung oleh Gerindra-PKB di pesta demokrasi nanti. 

"Yaitu nanti mereka (Prabowo-Cak Imin) yang memutuskan. Saya kira kita di dalam berdemokrasi itu kan mempunyai wilayah otonom tapi pasti ada komunikasi silaturahmi," ujarnya. 

Meski begitu, kata Fadli, keputusan capres dan cawapres nanti tetap akan diputuskan oleh Prabowo dan Cak Imin. 

Baca Juga: Ijtima Ulama Nusantara Rekomendasikan Cak Imin Maju Pilpres 2024, Bagaimana Tanggapan Prabowo?

"Saya kira keputusan dari tentu antara Pak Prabowo dan Cak Imin dari Gerindra dan PKB," ujarnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto mengatakan, pihaknya menjalin komunikasi dengan berbagai parpol termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Menurut dia, selama waktu pendaftaran capres-cawapres belum ditetapkan, pihaknya akan terus merajut komunikasi dengan parpol lainnya. 

"Semua partai kita komunikasi (termasuk PKS), kita menganggap semua partai sahabat," kata Prabowo di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023). 

Ia menyebut, proses komunikasi dengan parpol lain itu merupakan dinamika dalam negara demokrasi.

"Pasti dong, namanya demokrasi harus komunikasi politik," ujarnya. 

Seperti diketahui, dalam dua kali gelaran pilpres, Gerindra selalu berkoalisi dengan PKS. 

Pertama, saat perhelatan Pilpres 2014 lalu. Saat itu, Gerindra berkoalisi dengan PKS mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Kedua, pada Pilpres 2019. Kala itu, Gerindra dan PKS serta gabungan parpol lainnya, mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU