Daftar Vaksin Covid-19 Booster Kedua untuk Umum, Kombinasi, dan Dosisnya
Kesehatan | 22 Januari 2023, 15:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat kini bisa mendapatkan vaksin Covid-19 booster kedua tanpa menunggu undangan atau tiket lagi. Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Syahril mengatakan vaksin bisa didapatkan dalam waktu dekat bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas.
"Dalam satu sampai dua minggu ke depan, masyarakat usia lebih dari 18 tahun sudah dapat vaksin booster kedua tanpa menunggu tiket atau undangan," tuturnya, Jumat (20/1/2023), dikutip dari situs Kemenkes.
Sementara untuk pencatatan terkait penerimaan vaksin booster kedua ini masih dilakukan manual sembari menunggu persiapan sistem lengkap.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek di Tengah Meningkatnya Covid-19 di China, Ternyata Bikin Dilema
"Untuk pencatatan masih dilakukan manual sambil menunggu Pcare dan Peduli Lindungi disiapkan," lanjutnya.
Dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum, vaksinasi bisa diberikan kepada semua masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas, mulai Selasa (24/1/2023) depan.
Untuk jenis vaksin yang digunakan, harus telah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan vaksin yang ada.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Booster Kedua bagi Masyarakat Umum Sudah Bisa Didapatkan, Tak Perlu Undangan
Untuk diketahui, vaksin Covid-19 booster kedua diberikan dengan jarak waktu enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.
Berikut daftar dan kombinasi vaksin Covid-19 booster kedua seperti dirilis oleh Kemenkes.
1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac
- AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
- Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer
- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)
- Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm
- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax
- Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV