> >

Tarik Ridwan Kamil dan Soekarwo Masuk Golkar, Pengamat: Tujuannya Elektabilitas Airlangga

Politik | 22 Januari 2023, 04:05 WIB
Momen Ridwan Kamil sebagai kader Partai Golkar bersama ketum Airlangga Hartanto (Sumber: KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Jika strategi tarik tokoh sentral ini dilanjutkan ke daerah lain, maka Golkar dan Airlangga memiliki peluang besar saat bertarung melawan kandidat capres top survei, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Ermus menilai nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dapat dipertimbangkan Airlangga untuk digaet ke partai berlambang pohon beringin itu.

"Kalau boleh saran saya tokoh-tokoh daerah gubernur atau mantan gubernur seluruh Indonesia kalau boleh berada di Golkar semua," ujar Ermus.

"Kalau Jatim sudah ada mantan gubernur, kenapa tidak kemudian menarik Khofifah?" imbuhnya.

 

Sebelumnya, Rabu (18/1/2023), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami menyatakan siap mengampanyekan narasi-narasi Airlangga sebagai capres usai dirinya resmi menempati posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.

Adapun, Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo juga dikabarkan telah masuk dalam jajaran kepengurusan Partai Golkar sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar. 

"Kalau Pakde Karwo sudah (gabung), bahkan beliau sudah aktif menjadi salah satu Dewan Pakar di Partai Golkar dan sudah ikut dalam rapat," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU