Lukas Enembe Minta Popok hingga Ubi, Kuasa Hukum Bantah Pernyataan KPK soal Kondisi Kliennya
Hukum | 16 Januari 2023, 16:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Lukas Enembe, tersangka kasus dugaan korupsi, meminta popok hingga ubi saat dijenguk di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur, Jakarta.
Petrus Bala Pattyona, pengacara Lukas Enembe, menyebut kliennya memang membutuhkan sejumlah barang tertentu, termasuk popok dan makanan.
"Ada kebutuhan-kebutuhan yang memang Pak Lukas butuhkan yaitu pampers, perlak, dan makanan,” kata Petrus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023), dikutip Tribunnews.com.
“Sehingga tadi kami agak lama di belakang harus menyiapkan, harus beli pampers, perlak, dan meminta supaya dibawakan ubi."
Ubi yang dibawakan untuk Lukas adalah ubi Cilembu, yang dibeli tak jauh dari Pomdam Jaya Guntur, yakni di daerah Pasar Rumput.
Setelah membeli ubi tersebut, pihak Petrus meminta tolong kepada pemilik warung di belakang gedung KPK untuk merebusnya.
"Tadi rekan saya, si Sapar ini membeli ubi di Pasar Rumput. Ubi Cilembu, kita minta tolong orang di warung belakang KPK untuk rebus, sekarang udah masuk, udah diantar ubinya," katanya.
Baca Juga: KPK Ungkap Kondisi Lukas Enembe di Rutan: Stabil, Bisa Beraktivitas Sendiri
Dalam kesempatan itu, Petrus juga menyangkal pernyataan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri yang menyebut Lukas sudah bisa beraktivitas tanpa bantuan orang lain.
Menurut Petrus, untuk sekadar berjemur saja Lukas perlu dituntun. Bahkan ia menyebut Lukas tidak bisa memakai popok sendiri.
"Jadi, kalau dibilang Pak Lukas melakukan aktivitas sendiri itu tidak benar, karena kebutuhan pamper aja itu dipasangin orang.”
“Pampernya memang sebelum kami antar ini menurut petugas KPK menyiapkan cuma ukurannya kecil, jadi petugasnya bilang tolong disiapkan ukuran besar, ukuran XXL, udah kami siapkan," ujar Petrus.
Sebelumnya, KPK menyatakan Lukas sudah bisa melakukan aktivitas kesehariannya secara mandiri, termasuk makan hingga mandi tanpa bantuan orang lain.
"Informasi yang kami terima, tersangka LE (Lukas Enembe) dalam kondisi baik, stabil," kata Ali dalam keterangannya, Minggu (15/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
"(Lukas Enembe) bisa beraktivitas sendiri seperti makan, mandi, dan lain-lain di dalam Rutan KPK."
Baca Juga: KPK Segera Telusuri Dugaan Aliran Dana Lukas Enembe ke OPM
Diketahui, setelah keluar dari RSPAD, Lukas Enembe ditahan di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur.
Lebih lanjut, Ali menuturkan, kondisi kesehatan Lukas terus dipantau tim dokter Rutan KPK dan obat yang dikonsumsinya juga diberikan sesuai prosedur.
Hal itu dilakukan KPK untuk memastikan hak-hak Lukas tetap terpenuhi meskipun berstatus sebagai tersangka.
"Ini seperti halnya perlakuan yang sama terhadap tahanan KPK lainnya. KPK pastikan seluruh hak-hak para tersangka dan tahanan KPK terpenuhi dan diberlakukan sama," jelasnya.
Lukas Enembe ditangkap di salah satu rumah makan di Distrik Abepura, Jayapura, Papua pada Selasa (10/1/2023) siang waktu setempat.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Tribunnews.com, Kompas.com