Cerita Chuck yang Kecewa Dibohongi Ferdy Sambo, Ternyata Atasannya Ikut Tembak Brigadir J
Hukum | 14 Januari 2023, 06:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Chuck Putranto menceritakan kekecewaannya terhadap Ferdy Sambo yang merupakan atasannya, karena merasa telah dibohongi dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sempat mengaku tidak terlibat, kata Chuck, ternyata Ferdy Sambo ikut menembak ajudannya Brigadir J di rumah dinasnya yang berada di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Chuck Beberkan Hendra Kurniawan Curigai Pesan Whatsapp Putri Candrawathi ke Adik Brigadir J
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Chuck Putranto saat dihadirkan sebagai saksi mahkota dalam kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan perkara pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Arif Rachman Arifin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Chuck menceritakan bahwa dirinya baru mengetahui Ferdy Sambo turut menghabisi Brigadir J setelah diberitahu isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E oleh salah satu pimpinan Polri.
Awalnya, Chuck menyampaikan bahwa dia ikut ditahan di tempat khusus atau Patsus oleh Tim Khusus Polri setelah Ferdy Sambo ditahan.
Chuck juga menjadi salah satu perwira Polri yang dimutasi dan pernah menjadi sekretaris pribadi Ferdy Sambo saat masih menjabat Kepala Divis Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri.
Baca Juga: Ferdy Sambo Malu Ceritakan Kariernya di Kepolisian: Dapat Penghargaan, tapi Harus Selesai di Sini
Saat mendekam dalam patsus, Chuck mengungkapkan ia dipanggil oleh seorang pimpinan Polri. Lalu, sang pimpinan itu mengatakan bakal menunjukkan isi BAP Bharada E terkait kasus itu.
"Di situ (BAP) disampaikan Ferdy Sambo yang menembak semua pada saat itu," kata Chuck dalam persidangan di PN Jakarta Selatan.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV