Kena Sindir Megawati, Grace Natalie: Dukungan ke Ganjar Bukan Berarti PSI Ambil Kader PDIP
Politik | 12 Januari 2023, 06:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara terkait sindiran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal partai lain yang mendeklarasikan kader PDIP sebagai kandidat calon presiden.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menjelaskan deklarasi Ganjar Pranowo, kader PDIP sebagai capres pada Oktober 2022 lalu adalah hasil dari forum rembuk rakyat yang sudah diselenggarakan PSI sejak akhir Februari 2022.
Menurut Grace dukungan tersebut bukan berarti PSI mengambil kader PDIP. Sebaliknya, justru deklarasi Ganjar merupakan pengakuan dari PSI bahwa PDIP sebagai partai senior telah menghasilkan para pemimpin hebat.
Grace menambahkan di bawah kepemimpinan Megawati, PDIP telah banyak melahirkan pemimpin dan negarawan yang hebat. Salah satu contoh nyata yakni Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Sindir Partai Usung Capres Non-Kader, Megawati: Emang Ga Punya Kader Sendiri? 'Ndompleng-Ndompleng'
Hal ini yang meyakinkan PSI, pada waktunya nantinya PDIP akan mendukung kader-kader terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Salah satu di antaranya adalah Ganjar Pranowo.
"Tapi siapa pun pilihan Bu Mega dan PDIP, pasti yang terbaik untuk Indonesia. Sebagai sesama partai nasionalis, dan boleh disebut sebagai adik PDIP, kami akan selalu berjuang untuk kemajuan dan keutuhan NKRI. Semoga Bu Mega sehat selalu," ujar Grace melalui akun Instagram resmi PSI, Rabu (11/1/2023).
Di kesempatan tersebut Grace juga meminta maaf atas deklarasi dan dukungan kepada Ganjar sebagai capres PSI di Pilpres 2024.
Ia mengakui partai yang digagas bersama Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka ini memang masih muda, belum berpengalaman dan harus banyak belajar.
Baca Juga: Eksklusif! Wawancara Megawati Soekarnoputri: Jatuh Bangun Dirikan PDI Perjuangan
Grace juga mengakui sebagai partai baru, PSI belum bisa melahirkan calon presiden.
"Kami paham yang disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI. Untuk itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega. PSI partai muda, kami masih awam dan naif. Kami kurang memahami mekanisme rekrutmen di PDIP," ujar Grace.
Sebelumnya dalam acara HUT ke-50 PDIP, Megawati Soekarnoputri merasa heran ada partai politik yang mendeklarasikan kader partai lain.
Saking herannya, Megawati sempat menanyakan fenomena baru itu ke Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP tekait aturan partai politik dan aturan dari KPU mengenai calon presiden.
Baca Juga: Charta Politika: Sinyal Megawati Capres PDIP Kader Sendiri Mengarah ke Ganjar
Menurut Megawati partai seharusnya menyiapkan kader masing-masing untuk mengarungi pemilu.
"Padahal sudah jelas pemilu ada, calon harusnya ada. Pertanyaan saya, big question, bikin partai untuk opo?" ujar Megawati disambut riuh tepuk tangan para kader yang hadir HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023).
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV