> >

Saat Ganjar Disorot di Ultah PDIP: Tak Dapat Tumpeng, Duduk Berimpitan di Baris Ketiga

Rumah pemilu | 11 Januari 2023, 10:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir saat perayaan HUT ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023). (Sumber: kompas.com/kristianto purnomo)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Ganjar Pranowo tak sekalipun muncul dalam pidato politik Megawati Soekarnoputri dalam at acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan yang digelar di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). 

Meskipun sempat disebut-sebut jadi kandidat capres terkuat dari PDIP bersama dengan Puan Maharani, Ganjar Pranowo tidak duduk di barisan depan bersama para elite PDIP.

Ia duduk di baris ketiga bersama para kader PDIP lain dan tidak mendapatkan tumpeng dari ketua umum.

Tumpeng diberikan Megawati kepada Presiden Jokowi yang diapit Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Puan Maharani dan Prananda Prabowo. 

Ganjar tampak duduk di barisan ketiga, bersebelahan dengan Ketua DPD PDI-P Provinsi Jambi Edi Purwanto dan berimpitan dengan kader-kader lainnya.

Adapun Baris kursi terdepan diperuntukkan buat para pejabat negara seperti Megawati, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, bersama dengan  Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto serta putra-putri Megawati yang juga menduduki jabatan strategis partai, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Ganjar Pranowo di barisan ketiga temapt duduk, tak ada istimewa dibanding kader PDIP lainnya (Sumber: Kompas TV)

Lalu ada sejumlah kader PDI-P di Kabinet Indonesia Maju yang menjabat seperti Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly hingga Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan lain-lain. 

 

Baca Juga: Suara Lantang Megawati jika Kader PDIP Langgar Aturan: Pecat, Jangan Bikin Tangan Ibu Buat Itu

Dalam pidato, Megawati kerap bicara ketokohan sang ayah, Soekarno, dalam membangun Partai Nasional Indonesia (PNI) dan bagaimana kader PDIP harus berjuang. 

"Partai Nasional Indonesia itu didirikan oleh ayah saya, pemimpin saya, Bung Karno, pada tanggal 4 Juni 1927. Jadi itu harus tertanam di sini kalau kalian adalah PDI Perjuangan," kata Megawati dalam pidatonya.

Meski begitu, dalam pidato politik itu, Megawati sempat menyebut nama beberapa kader PDIP. Termasuk Jokowi, Tri Rismaharani sampai FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy. Tak Ada Ganjar. 

Baca Juga: Megawati Bikin Kecele Tak jadi Umumkan Capres 2024: Ini Urusan Gue

Dua Kali Sebut Nama Puan 

Di sela-sela pidatonya selama hampir satu jam, tercatat paling tidak dua kali Megawati menyebut nama Puan Maharani. 

Pertama, ketika bicara soal dirinya tidak umumkan nama Capres.  

Kata Megawati, ketika orang-orang menunggu dan mungkin sudah 'taruhan' soal keputusan untuk Capres yang akan diajukan PDIP sekarang ini, ia malah heran.   

"Eh sekarang nungguin (pengumuman capres PDIP-red), enggak ada, ini urusan gue. Enak saja, aku sampai lihatin nih, bilang sama Puan, lucu ya orang-orang, " kata Megawati tertawa di JIExpo, Selasa (10/1/2022) diikuti dari Breaking News Kompas TV.

Kedua, ketika memperkenalkan dua cucunya dari Puan Maharani, serta ketika bicara soal orang-orang yang menunggu capres, ternyata "kecele". 

"Itu ada dua cucu saya, ayo berdiri. Coba nih, ayo jangan malu. Nih, tuh, ini putra-putrinya Mbak Puan," kata Megawati.

Baca Juga: Detik-detik Megawati Menangis, Usai Bicara FX Rudy

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU