> >

Capres PDIP Disebut dari Internal, Elektabilitas Ganjar Meningkat di Survei Indikator Politik

Politik | 10 Januari 2023, 19:55 WIB
Ilustrasi kandidat capres PDIP: Ganjar Pranowo dan Puan Maharani? (Sumber: Istimewa/KOMPAS.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo semakin meningkat. Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis Ganjar mengalami kenaikan 1,9 persen dalam margin error 2,9 persen pada periode survei 1-6 Desember 2022.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dalam survei 1-6 Desember 2022, Ganjar mendapat posisi puncak dengan perolehan 35,8 persen. 

Angka tersebut Angka itu mengalami peningkatan sebesar 1,9 persen dibandingkan survei yang sama November 2022. Kala itu elektabilitas Ganjar berada di angka 33,9 persen.

Menurut Burhanuddin ada beberapa faktor yang buat Ganjar unggul dalam survei Indikator Politik Indonesia.

Baca Juga: Perayaan HUT Ke-50 PDIP, Ketua Umum Megawati Sapa Kader: Kangen Tidak Sama Ibu?!

Semisal dari sisi dukungan konstituen partai banyak yang mengatakan akan memilih PDIP jika calonnya Ganjar Pranowo. Terutama dari etnik jawa dan Nahdlatul Ulama.

"Di survei terakhir ada peningkatan elektabilitas Ganjar dikarenakan tingkat approval rating Jokowi dengan elektabilitas para capres," ujar Burhanuddin di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (10/1/2023).

Burhanuddin menjelaskan ketika persetujuan Presiden Jokowi naik enam persen di banding survei bulan November itu yang diuntungkan Ganjar dan Prabowo. Sementara Anies Baswedan jadi kandidat capres yang dirugikan dari naiknya persetujuan Presiden Jokowi. 

"Elektabilitas itu rumit tidak semata-mata kinerja dari para capres," ujarnya. 

Baca Juga: Balap Anies Baswedan, Hasil Survei Capres Indikator Politik: Ganjar Pranowo Paling Atas

Terkait siapa yang akan dicalonkan oleh DPP PDI Perjuangan dalam Pilpres 2024, Burhanuddin menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat berhati-hati untuk menentukan siapa capres yang diusung partai.

Sebab sejauh ini belum ada partai politik atau koalisi partai politik yang memenuhi syarat pencalonan capres-cawapres secara terang-terangan mengumumkan nama.

Belakangan ada nama Anies Baswedan, ini juga masih dihitung bakal calon lantaran Partai NasDem tidak memiliki tiket untuk mengusung capres-cawapres sendiri.

Ada nama Prabowo Subianto yang siap maju di Pilpres 2024, namun Partai Gerindra belum secara resmi mendeklarasikan Prabowo lantaran terganjal persyaratan pendaftaran capres.

Baca Juga: Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Hingga Tri Rismaharini Masuk jadi Sosok Capres Potensial dari PDI-P

Meski Megawati masih menyimpan nama capres yang akan diusung, Megawati sudah memberikan kisi-kisi capres yang diusung adalah kader sendiri.

Adapun kisi-kisi Megawati terkait Capres ini diumumkan saat pidato di acara HUT PDIP ke-50 di di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Dalam sejumlah survei ada beberapa nama kader PDIP yang memiliki kans kuat dipilih sebagai capres. Yakni Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Ganjar Pranowo. 

Di ketiga nama tersebut Ganjar lah yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam sejumlah survei. 

 

"Apakah kader PDIP yang dimunculkan nanti sesuai dengan elektabilitas menurut survei-survei atau tidak itu Megawati dan Allah yang tahu," ujar Burhanuddin.

?#

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU