> >

Wanti-Wanti AHY soal Wacana Sistem Proporsional Tertutup: Jangan Sampai Jadi Alibi Tunda Pemilu

Rumah pemilu | 8 Januari 2023, 18:48 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. (Sumber: Humas DPP Partai Demokrat. )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan partainya telah bersikap untuk menolak wacana sistem proporsional tertutup atau coblos gambar partai.

Dia pun kemudian mewanti-wanti jangan sampai wacana sistem proporsional tertutup ini mengacaukan fokus partai politik (parpol) dan publik dalam menuju Pemilu 2024.

"Kami hanya ingin fokus bahwa wacana ini jangan sampai merusak fokus kita. Ini sudah di bulan Januari 2023, tahapan-tahapan pemilu sudah dilewati bahkan kita sudah mengambil nomor urut pada 14 Desember 2022 lalu," kata AHY di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).

"Hati-hati jangan sampai menjadi alibi, menjadi sesuatu yang dianggap membenarkan rencana atau wacana untuk menunda pemilu."

AHY pun menegaskan, jadwal pemilu sudah sudah ditentukan, yakni pada 14 Februrari 2024.

"Sudah jelas 14 Februari 2024 sudah tanggal yang ditetapkan, jangan karena kegentingan dan sesuatu yang dianggap bisa dibenarkan untuk menunda Pemilu," tegasnya.

Ketum Demokrat ini mengingatkan, penundaan pemilu melanggar undang-undang dan melawan kehendak dari rakyat, yang menginginkan untuk digelar pada 2024. 

Baca Juga: Gerindra Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Prabowo: Yang Terbuka Lebih Demokratis

Sehingga, dia menegaskan, tidak ada alasan apa pun untuk menunda pemilu 2024.

"Tidak ada alasan apa pun. Saya ulangi, tidak ada alasan apa pun untuk menunda pemilu atau menambah masa jabatan siapa pun di negeri ini baik eksekutif maupun legislatif," jelasnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU