Cinta Segitiga Berujung Maut, Pembakar Sejoli Diduga Cemburu Mantan Istri Punya Pacar Baru
Kriminal | 6 Januari 2023, 09:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Imin, ayah korban perempuan dengan inisial D (38) yang dibakar saat berjalan kaki di bersama pasangannya di Penjaringan, Jakarta Utara, bercerita ternyata ada pertalian asmara antar terduga pelaku dan anaknya.
Bahkan, keduanya sempat menikah siri, tapi disebut sang ayah sudah berpisah.
Imin lantas cerita, ia juga baru tahu anaknya kini berpacaran lagi dengan S (39) yang saat peristiwa pada Rabu (4/1/2023) malam tewas terbakar akibat pelemparan botol bensin.
"Nikahnya di RT, nikah siri. Sudah tanda tangan nikah ini. Sudah sah. Baru-baru ini saya tahu (anaknya berinisial D) pacaran lagi," kata Imin, Jumat (5/1/2023) dilansir dari Kompas Pagi Kompas TV.
Baca Juga: Fakta Terbaru 2 Pejalan Kaki Dibakar di Penjaringan, Pelaku Diduga Bekas Suami Korban yang Cemburu
Imin lantas cerita, meskipun sudah pisah, anaknya sempat diminta balikan tapi sempat tidak mau.
Bahkan, suatu ketika, ia pernah cerita, sang mantan suami pernah marah-marah saat datang ke rumah.
"Setelah selesai cerai, marah-marah dulu itu," katanya.
Sementara itu, paman korban menyebut, ada cinta segitiga di antara pelaku dan korban pembakaran hidup-hidup tersebut.
Maka dari itu, ia menduga sang mantan suami cemburu, lalu merencanakan pembakaran dengan melempar bensin ketika dua sejoli itu berjalan kaki di
"Mereka itu cinta segitiga. Mungkin si lelakinya ini cemburu, direncanakan (pembakaran). Kabarnya begitu," kata Salamat, paman korban, Kamis (5/1/2023) dilansir dari pemberitaan KOMPAS TV.
Baca Juga: Detik-detik Pejalan Kaki Tewas Dibakar OTK di Penjaringan, Korban yang Terbakar Terjun ke Kali Angke
Adapun pelaku pembakar sejoli di Penjaringan itu kini sedang diburu oleh pihak Polda Metro Jakarta Utara.
Sebelumnya seperti diberitakan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan temuan awal fakta dua pejalan kaki dibakar oleh Orang tak dikenal (OTK) di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (4/1/2023) malam.
Menurut AKBP Febri, kejadian itu bermula saat keduanya berjalan kaki di pinggiran Kali Fajar Angke, Jalan Fajar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Lantas, tiba-tiba dari arah berlawanan, ada OTK melempar bensin hingga keduanya terbakar.
"Kurang lebih sekitar jam 19.00, pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali, tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," kata Febri, Rabu malam
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV