Ditanya soal Nyaleg, Romahurmuziy Berkelakar: Memang Pemilu Jadi 2024?
Rumah pemilu | 6 Januari 2023, 07:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Eks narapidana korupsi yang kini kembali berseragam Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy atau akrab disapa Romy, ditanya soal kemungkinan dirinya maju sebagai calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2024 mendatang.
Romy lantas menjawab sambil berkelakar soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, apakah pemilu bakal benar-benar terlaksana pada tahun depan tersebut.
"Memang pemilunya jadi tahun 2024?" kelakar Romy di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (5/1/2023) dilansir kompas.com
Baca Juga: Plt Ketum PPP: Romahurmuziy Bisa Jadi Duta Anti Korupsi
Romy yang kini duduk menjadi Ketua Majelis Pertimbangan PPP ini lantas menegaskan, ia masih belum mengambil keputusan soal maju menjadi calon anggota legislatif (caleg).
Apalagi, ungkap dia, ia kini sedang berupaya mengambalikan kepercayaan umat kepada PPP.
"Karena bergabungnya saya lebih kepada upaya untuk mengembalikan kepercayaan umat kepada PPP, itu tidak harus dilakukan dengan mencalonkan diri kembali melalui caleg," ujarnya.
Baca Juga: Romahurmuziy Jadi Duta Antikorupsi PPP, Novel Baswedan: Apa Tidak Lukai Perasaan Publik?
Romy lantas mengatakan, ia sudah pernah menjadi anggota legislatif di DPR RI pada 2009, serta memilih berjuang di PPP.
"Sebelum menjadi anggota legislatif pada 2009, saya sudah bertahun-tahun sebelumnya berjuang untuk PPP," kata dia.
Oleh karena itu, Romy meyakini dirinya akan fokus terhadap kesiapan seluruh struktur partai dalam menghadapi Pemilu 2024, serta berhadap PPP dapat caleg petarung untuk pemilu 2024.
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, kembalinya Romahurmuziy ke PPP disorot banyak pihak. Apalagi, terkait wacana ia bakal ditunjuk sebagai duta antikorupsi.
"Beliau bisa jadi duta antikorupsi di tengah-tengah masyarakat. Bisa jadi duta antikorupsi di tengah kader-kader PPP," kata Mardiono, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/kompas.com