> >

Fakta-fakta 2 Pejalan Kaki Dibakar OTK di Penjaringan, Keduanya Bukan Pasangan Kekasih

Kriminal | 5 Januari 2023, 09:05 WIB
Jenazah pejalan kaki dibakar hidup-hidup oleh pria tak dikenal di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) malam.  (Sumber: Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan soal pelbagai temuan awal fakta dua pejalan kaki dibakar oleh Orang tak dikenal (OTK) di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (4/1/2023) malam.

Menurut AKBP Febri, kejadian itu bermula saat keduanya berjalan kaki di pinggiran Kali Fajar Angke, Jalan Fajar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Lantas, tiba-tiba dari arah berlawanan, ada OTK melempar bensin hingga keduanya terbakar.

"Kurang lebih sekitar jam 19.00, pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali, tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," kata Febri, Rabu malam, dilansir wartakota.

Berikut ini beberapa fakta dua pejalan kaki dibakar tersebut

Satu korban tewas di tempat

Dua pejalan kaki tersebut adalah pria dan perempuan. Akibat dari insiden dua pejalan kaki dibakar tersebut, pria bernama Sobari (40) tewas di tempat.

Sedangkan korban perempuan yang bersamanya bernama Dewi (39) mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

Korban selamat dibantu warga 

Salah satu korban, Dewi, ketika dibakar OTK itu menceburkan diri ke sungai. Nyawanya terselamatkan karena ada warga yang datang.

"Karena terbakar korban ini nyeburlah ke kali sehingga yang satu dapat diselamatkan dibantu warga. Salah satu korbannya yang perempuan sekarang dibawa ke rumah sakit," tutur AKP Febri.

Baca Juga: OTK Lempar Botol Bensin dan Bakar 2 Pejalan Kaki di Penjaringan, 1 Korban Meninggal

Kedua korban bukan pasangan kekasih

AKBP Febri lantas menjelaskan, kedua pejalan kaki tersebut bukanlah pasangan kekasih, melainkan hanya teman baik.

"Kedua korban bukan (sepasang kekasih). Hanya teman baik-lah,” kata Kasat Reskrim.

Baca Juga: Diduga Ketiduran saat Jaga, 20 Polisi Pasuruan Diperiksa Propam Imbas 7 Tahanan Kabur

Pelaku masih diburu, motif belum terungkap

Usai melancarkan aksinya, pelaku juga buron. Kini, ia diburu polisi.

Selain itu, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil otopsi jenazah korban di RS Polri Kramat Jati.

 

Sedangkan sang wanita kini dirawat di RS Duta Indah Penjaringan.

“Pelaku ini masih pendalaman ya, karena kami sedang memeriksa saksi-saksi. Pelaku belum diamankan, kita lagi memeriksa saksi dulu nanti kita dalami," ungkapnya.

Terkait motif, polisi juga belum mengetahui secara pasti dan masih meminta keterangan saksi

“Nanti kami akan sampaikan, karena masih meminta keterangan dari saksi, juga korban sendiri yang masih ada di rumah sakit," pungkas AKBP Febri.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Wartakota


TERBARU