> >

Ricky Rizal Amankan Senjata Brigadir J di Magelang, Psikolog Forensik: Cegah Timbul Masalah Serius

Hukum | 3 Januari 2023, 06:30 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal menjalani persidangan. (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamanan senjata api milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh terdakwa Ricky Rizal, disebut merupakan tindakan yang diambil saat situasinya ambigu.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh psikolog forensik Nathanael Sumampouw saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (2/1/2023).

Baca Juga: Terungkap di Sidang, Ricky Rizal Buat Grup WhatsApp Duren Tiga usai Brigadir J Tewas

Sebelum menyampaikan pendapatnya itu, awalnya penasihat hukum Ricky Rizal bertanya kepada Nathanael mengenai keputusan Ricky Rizal yang mengamankan senjata Brigadir J.

Adapun pertanyaan itu diajukan penasihat hukum dengan didahului keterangan bahwa Ricky sempat melihat Susi, asisten rumah tangga Ferdy Sambo yang saat itu menangis dan Putri Candrawathi yang telentang di kamarnya ketika berada di Magelang, Jawa Tengah.

Selain itu, Ricky Rizal juga melihat Kuat Ma'ruf mengambil pisau untuk mengadang Brigadir J agar tidak naik ke kamar Putri Candrawathi. Setelah rentetan peristiwa tersebut, Ricky pun mengamankan senjata Brigadir J.

Menanggapi pertanyaan kuasa hukum Ricky Rizal tersebut, Nathanael mengatakan, keputusan yang diambil Ricky Rizal mengamankan senjata milik Brigadir J merupakan keputusan dalam situasi yang ambigu. 

Baca Juga: Ricky Rizal: Sumpah Saya Tidak Melihat Ferdy Sambo Menembak Yosua

Alasannya, kata dia, peristiwa mengamankan senjata antar sesama ajudan tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Kenapa saya katakan ambigu? Bahwa menurut keterangan Ricky, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya,” kata Nathanael dalam persidangan.

Menurutnya, ketika peristiwa tersebut belum pernah terjadi sebelumnya, maka kemudian ambigu ini menyebabkan Ricky Rizal kebingungan.

“Yang bersangkutan atau para pihak yang berada di situ kemudian kebingungan apa (keputusan) yang harus diambil," ujarnya.

Nathanael menambahkan apa yang dilakukan Ricky Rizal dalam situasi tersebut merupakan inisiatif untuk mengurangi risiko atau melakukan mitigasi guna mencegah munculnya masalah serius.

Baca Juga: Reaksi Bharada E Saat Ricky Rizal Mengaku Tak Dengar Ferdy Sambo Perintahkan Tembak Brigadir J

Lebih lanjut, Nathanael membenarkan keterangan penasihat hukum Ricky Rizal yang mengatakan ada alasan sehingga kliennya sampai mengamankan senjata Brigadir J tersebut. 

Menurut dia, paparan yang disampaikan penasihat hukum Rizal tersebut sesuai dengan keterangan terdakwa ketika dirinya melakukan pemeriksaan.

"Detail-detail info yang disampaikan (oleh penasihat hukum) memang betul dari keterangan yang disampaikan Ricky secara langsung kepada saya sebagai anggota tim pemeriksa," kata Nathanael.

Nathanael pun berkesimpulan, tindakan Ricky Rizal mengamankan senjata Brigadir J bertujuan untuk mencegah masalah serius di dalam situasi yang tidak pernah terjadi sebelumnya itu.

“Saya melihat ini suatu putusan yang diambil dalam situasi ambigu karena yang bersangkutan memahami sebagai senior atau sebagai pemimpin di perangkat tersebut maka dia harus mengambil tindakan tertentu,” kata Nathanael.

Baca Juga: Ricky Rizal Cerita Detik-detik Brigadir J Ditembak: Yosua Mundur Tak Mau Jongkok, Langsung Ditembak

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU