Pengacara Eliezer Bantah Klaim Sambo yang Pertama Bongkar Kasus Yosua, Ini Alasannya
Hukum | 31 Desember 2022, 19:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy, membantah klaim Ferdy Sambo yang mengatakan sebagai orang pertama yang membongkar kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Ia pun menjelaskan kronologi terungkapnya kasus pembunuhan Yosua.
“Kami ketawa saja (mendengar klaim Sambo), publik sudah tahu, butuh waktu satu bulan sejak 8 Juli 2022 perkara ini terbuka, seperti yang kita lihat alat bukti dirusak, saksi diintimidasi,” ujarnya, Sabtu (31/12/2022).
Ia memaparkan, kasus pembunuhan Yosua terkuak setelah kliennya membuat pengakuan pada 6 Agustus 2022. Kala itu, Eleizer menulis di selembar kertas soal tidak benar ada tembak-menambak dan ditindaklanjuti dengan berita acara pidana (BAP).
Baca Juga: Kuasa Hukum Sambo Klaim yang Mengungkap Fakta Bukan Eliezer, Melainkan Ferdy Sambo!
Ia juga meyakini klaim Sambo tidak akan memengaruhi majelis hakim karena sejak awal hakim sudah mengatakan Eliezer yang membuka kotak pandora dalam kasus pembunuhan Yosua.
Ronny juga menekankan fokus kepada pembelaan Eliezer dan tidak ingin menyerang siapa pun karena posisi kliennya kooperatif.
“Jadi dalam menyusun pembelaan sesuai fakta saja,” ucapnya.
Terkait ahli hukum yang berkomentar mengapa tembak di dada dan tidak tembak di kaki, Ronny justru membalikkan posisi itu.
“Coba saja dia ada di posisi itu (Eliezer),” tuturnya.
Baca Juga: Pengacara Eliezer ke Ahli: Bawahan Disuruh Atasan Membunuh, Apakah Bisa Dibebaskan?
Ia menegaskan klaim Ferdy Sambo dan para komentatornya tidak masuk akal.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV