Analis Politik: PDIP Tak Boleh Salah Pilih Capres jika Ingin Cetak Hat-trick dalam Pilpres
Rumah pemilu | 30 Desember 2022, 21:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rencana Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung partainya dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 pada tahun depan, direspons analis politik Adi Prayitno.
Adi mengatakan, untuk membaca PDIP pada 2024 harus dilihat dalam konteks PDIP ingin mencetak hat-trick (menang tiga kali berturut-turut) dalam pilpres. PDIP, kata dia, tidak boleh salah pilih capres jika ingin membuat hat-trick.
“Jangan sampai salah memilih capres,” ujarnya dalam program Kompas Petang Kompas TV, Jumat (30/12/2022).
Ia berpendapat penentuan capres PDIP membutuhkan banyak masukan. Salah satu caranya, dengan melihat elektabilitas bakal capres tersebut.
“Itu bisa terwujud jika PDI Perjuangan mengusung elektabilitas yang bagus, artinya sosok itu memiliki adaptasi yang bagus, dan respons publik juga bagus,” ucapnya.
Baca Juga: Sinyal Jokowi Dukung Pemimpin "Rambut Putih", Begini Respon PDI Perjuangan....
Menurut Adi, kriteria karakter dan ideologi capres PDIP yang disebutkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebenarnya dimiliki semua kader partai tersebut.
Ia berpendapat publik pun tidak bisa menutup mata, capres yang akan diusung PDIP selalu dikaitkan dengan nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
“Dua hal ini jadi teka-teki,” tuturnya.
Ia tidak menampik elektablitas Ganjar cukup signifikan. Namun elite internal PDIP memiliki kecenderungan mengusung Puan.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV