Indonesia Wacanakan Penghentian PPKM, Epidemiolog: Harus Bergantung dengan Kondisi Terakhir Pandemi
Kesehatan | 29 Desember 2022, 06:20 WIB"Karena begini, misalnya masuk satu, seseorang membawa virus ini yang baru misalnya dari China, tapi kalau di dalam (negeri) sudah kuat dalam mitigasinya, dan dia sudah diskrining misalnya, sudah ditempatkan terlebih dahulu setidaknya tiga hari, itu akan memperkecil risiko potensi penularan," kata dia.
Baca Juga: Covid-19 Menggila, Jepang Catat Rekor 438 Kematian Harian, Infeksi Tembus 200 Ribu Kasus
"Ketika orang-orang di sekitarnya juga tetap memakai masker, jaga jarak, sudah dalam vaksinasi booster, ya otomatis akan berhenti di orang itu si virus itu," imbuhnya.
"Jadi kenapa PPKM ini menjadi penting, setidaknya dia punya manfaat untuk membangun kewaspadaan, awareness, alertness, menjadi payung bagi penguatan respons seperti 5M maupun vaksinasi, selain tentu 3T-nya di situ," pungkasnya.
Baca Juga: Covid-19 Mengganas di Jepang dan China, Pemerintah Indonesia Masih Monitor Perkembangan Kasus
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV