Gereja Rusak Berat akibat Gempa, Umat Kristiani Cianjur Rayakan Natal di Bawah Tenda
Peristiwa | 25 Desember 2022, 19:52 WIBCIANJUR, KOMPAS.TV - Umat Kristiani di Cianjur, Jawa Barat, merayakan Natal di bawah tenda sejak Sabtu (24/12/2022) malam hingga Minggu (25/12).
Ketua Panitia Natal Gereja Santo Petrus Intan Simarmata mengatakan, warga antusias mengikuti perayaan ini kendati sebulan lalu wilayah Cianjur baru saja diguncang gempa besar yang menelan sedikitnya 600 korban jiwa.
"Malam (24/12) sama pagi ini (25/12), sepertinya ada 700 warga yang hadir di sini, cukup antusias sekali," kata Intan, dinukil dari keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima KOMPAS TV, Minggu (25/12).
"Walaupun situasi seperti ini, warga tetap suka cita untuk bergabung merayakan Natal bersama."
Gereja Santo Petrus rusak berat akibat gempa bumi pada 21 November 2022 lalu. Kegiatan ibadah di dalam gereja ditiadakan, guna menghindari rasa trauma akan gempa susulan.
Sebagai gantinya, perayaan Natal dilakukan di bawah tenda yang berdiri di depan gereja. BNPB melaporkan, "Tampak tenda besar bernuansa biru dan putih berdiri kokoh di halaman depan pintu masuk gereja."
Baca Juga: Pencarian Hari Terakhir, Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 635 Orang
Supri, salah satu jemaat yang hadir dalam perayaan Natal di sana, mengaku ingin lekas bangkit dari dampak bencana di wilayah itu.
"Saya sangat optimis terhadap kebangkitan Cianjur, toleransi antarumat beragama dalam masa darurat kemarin juga telah menjadi bukti, bahwa kita bisa bangkit bersama," ungkap Supri.
Perayaan Natal di tenda depan Gereja Santo Petrus diamankan oleh personel gabungan TNI-Polri.
BNPB mengatakan, saat ini wilayah Cianjur dalam transisi dari masa tanggap darurat menuju pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstriksi pasca-gempa.
Baca Juga: Polri Catat 43 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi pada H-1 Natal, 6 Orang Tewas
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV