Update Kondisi Keraton Solo Usai Ricuh dan Geger Jumat Malam, Lengang Nyaris Tanpa Penjagaan Polisi
Peristiwa | 24 Desember 2022, 11:54 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Suasana Keraton Solo atau Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Sabtu (24/12/2022) pagi hingga siang ini tampak lengang dan cenderung sepi. Hanya terlihat beberapa orang dan sejumlah kendaraan berada di depan keraton.
Kondisi ini sangat kontras dibandingkan malam hari sebelumnya, Jumat (23/12/2022) ketika terjadi bentrok dan kisruh di area Keraton Solo.
Usai peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, sejumlah anggota Polresta Solo berjaga-jaga di area Keraton.
Kericuhan Keraton Solo itu diduga melibatkan lebih dari 50 orang dan mengakibatkan sejumlah orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk korbannya adalah keluarga dalam kerajaan.
Seperti dilansir Tribun Solo, suasana menjelang siang di Keraton Solo tampak lengang. Polisi juga tidak terlihat berjaga-jaga lagi.
Keraton Solo yang berada di wilayah Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah tersebut tampak sepi. Bahkan, nyaris tanpa penjagaan secara ketat di kawasan tersebut.
Di Kori Kamandungan atau bagian depan Keraton Solo, terlihat sejumlah orang seperti wisatawan sedang mendekati loket.
Baca Juga: Soal Geger Keraton Solo, Putra Mahkota Paku Buwono XIII Buka Suara: Semoga dapat Solusi
Adapun akibat bentrok diduga antar dua kubu keluarga keraton Solo itu, beberapa orang terluka dilarikan ke rumah sakit, termasuk korban jatuh dari pihak keluarga Keraton Solo.
Dua kubu diduga jadi penyebab geger Keraton solo atau Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Jumat (23/12) malam.
Dua kubu yang diduga terlibat konflik yakni antara kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA), atau yang selama ini dikenal sebagai kubu Gusti Moeng (putri PB XII).
Akibat geger keraton Solo itu, beberapa orang terluka, termasuk keluarga dalam keraton.
Baca Juga: Dua Kubu Diduga Bikin Geger Keraton Solo, Polisi: Semuanya Saudara, Kami Coba Mediasi
Bahkan, keluarga kerajaan ada yang mengaku ditodong pistol oleh seorang diduga aparat penegak hukum.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi lantas mengatakan, pihaknya bakal mengupayakan mediasi menyusul konflik Keraton Kasunanan Surakarta yang kembali memanas pada Jumat (23/12) malam.
"Keraton ini semuanya adalah kerabat," sambung Kombes Iwan.
"Artinya saudara, kalau pun memang nanti ada hal-hal yang memang kurang terjalinnya komunikasi," sambungnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/tribun solo