Erick Thohir, RK, AHY dan Sandiaga Masuk Bursa Cawapres Teratas versi Survei Poltracking
Politik | 22 Desember 2022, 19:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Kondisi tersebut berdasarkan hasil survei Lembaga survei Poltracking Indonesia, yang dirilis pada Kamis (22/12/2022).
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengungkapkan Erick, baik di simulasi 20 nama dan simulasi 10 nama calon wapres 2024.
"Dari 20 nama, Erick Thohir dengan 15,1 persen, Ridwan Kamil (RK) 14 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 11,7 persen, Sandiaga Uno 9,2 persen," kata Hanta dalam rilis survei yang ditayangkan di YouTube Poltracking TV, Kamis (22/12/2022).
"Kemudian, Khofifah Indar Parawansa 5,5 persen, Muhaimin Iskandar 5,3 persen, Puan Maharani 3,4 persen, Mahfud Md 2,9 persen, Andika Perkasa 2,5 persen, dan Airlangga Hartarto 1,9 persen, dan yang lainnya di bawah satu persen," ujarnya.
Erick, lanjut dia juga masih kokoh di posisi puncak dalam 10 figur Cawapres potensial.
"Temuannya, elektabilitas Erick Thohir 16,2 persen menjadi yang teratas," kata dia.
Baca Juga: Survei Poltracking: Tren Elektabilitas PDIP Naik, Demokrat dan PKB Turun
"Kalau kita lihat Erick dan Ridwan Kamil terpaut sangat tipis, kemudian diikuti Agus Harimurti Yudhoyono dan Sandiaga Uno," imbuhnya.
Untuk diketahui dalam simulasi 10 nama Capres, Ridwan Kamil berada di urutan kedua dengan 5,1 persen, disusul Agus Harimurti Yudhoyono 12.0 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 9,4 persen.
Sementara di posisi kelima ada Khofifah Indar Parawansa 5,7 persen, Muhaimin Iskandar 5,7 persen, Puan Maharani 4,1 persen, disusul Mahfud MD 3,0 persen, Andika Perkasa 2,7 persen hingga posisi sepuluh ada Airlangga Hartarto 2,6 persen.
"Berdasarkan tren elektabilitas Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan, Ridwan Kamil juga mengalami kenaikan," ucapnya.
Sementara Agus Harimurti Yudhoyono, kata dia, cenderung stabil. Sedangkan Sandiaga Uno cenderung mengalami penurunan.
"Sandi cenderung turun, sepertinya Gerindra saat ini fokusnya ke Prabowo Subianto yang kuat, ini mungkin yang menjadi PR sandi karena ada tren melemah," jelasnya.
Sebagai informasi, survei Poltracking ini dilaksanakan terhadap 1.220 responden, dengan wawancara tatap muka pada 21-27 November 2022 .
Sampel diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Ganjar Masih Kokoh di Puncak, Anies Salip Prabowo
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV