> >

Jelang Libur Nataru, Harga Tiket Bus AKAP di Terminal Pulogebang Naik 30 Persen

Peristiwa | 22 Desember 2022, 17:29 WIB
Harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur mulai melonjak. (Sumber: Tribun Jakarta/Bima Putra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur melonjak, jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Kepala Terminal Terpadu Pulogebang Bernad Pasaribu mengatakan lonjakan harga tiket berkisar 30 persen.

"Harga tiket sudah ada kenaikan, kisaran 30 persen untuk kelas bus AKAP yang eksekutif," kata Bernad saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022), dikutip dari Tribun News.

Kenaikan harga bus AKAP kelas ekonomi dapat ditetapkan ambang batasnya. Sedangkan kenaikan harga tiket untuk bus kelas eksekutif tidak dapat dibatasi pemerintah.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, 170 Ribu Tiket Kereta Api di Wilayah KAI DAOP 8 Surabaya Ludes Terjual

Bernad juga menyampaikan, meski harga tiket sudah naik, hingga kini belum terjadi lonjakan keberangkatan penumpang. Rata-rata jumlah keberangkatan masih berkisar 1.000.

"Diperkirakan lonjakan penumpang terjadi pada 23-24 Desember. Untuk syarat keberangkatan penumpang bus sesuai SE Kemenhub nomor 85 tahun 2022 wajib (vaksinasi Covid-19) booster," ungkapnya.

Sementar Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang Hendra Kurniawan menuturkan, kenaikan harga tiket bus AKAP sudah terjadi sejak tanggal 19 Desember 2022 lalu.

Ia menjelaskan, kenaikan harga tiket bus AKAP yang sudah terjadi saat ini tidak akan kembali melonjak hingga nanti keberangkatan mendekati hari raya Natal dan tahun baru.

"Kenaikan harga tiket di range Rp20 ribu sampai dengan Rp50 ribu. Saya rasa untuk kenaikan harga tiket sudah tidak akan kembali melonjak," tutur Hendra.

Guna mengantisipasi lonjakan keberangkatan penumpang, Terminal Terpadu Pulogebang sudah melakukan berbagai persiapan, di antaranya dengan menyiagakan posko terpadu.

Kemudian melakukan ramp check atau uji laik jalan bus, serta pemeriksaan kesehatan untuk memastikan seluruh awak bus yang bertugas dalam kondisi sehat dan tidak menggunakan narkoba.

Baca Juga: Warga Medan Mulai Padati Pool Bus Antar Kota

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews


TERBARU