Sektor Penerbangan Diimbau Waspada Potensi Awan Kumulonimbus pada 21-27 Desember 2022
Update | 21 Desember 2022, 07:40 WIBHal inilah yang menyebabkan mengapa awan kumulonimbus sangat lembab. Sebab, awan ini juga mengandung banyak air, sehingga membuatnya tampak gelap di langit.
Awan ini terbentuk di bagian bawah troposfer yakni lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan Bumi.
Karena penguapan dan efek rumah kaca, maka wilayah ini menghasilkan udara hangat yang memungkinkan terciptanya awan Kumulus dan awan Kumulonimbus.
Baca Juga: BMKG Minta Penerbangan Bali Waspada, Ada Potensi Awan Kumulonimbus Berbahaya
Dampak awan kumulonimbus
Kumulonimbus adalah awan yang sering dikaitkan dengan berbagai penyebab cuaca ekstrem. Dampak awan kumulonimbus ini bisa menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, badai petir, dan curah hujan yang tinggi.
Kumulonimbus juga sering disebut sebagai salah satu penyebab utama kecelakaan pesawat. Salah satunya, meski masih diselidiki penyebab pastinya, namun jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JT 182 kemungkinan akibat faktor cuaca terkait dengan keberadaan awan kumulonimbus.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV