30 Anak Yatim Piatu akibat Gempa Bumi Cianjur Terima Bantuan Kemensos Rp200 Ribu per Bulan
Sosial | 18 Desember 2022, 11:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 30 anak yang menjadi yatim piatu akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa tabungan sebesar Rp200 ribu per bulan.
Berdasarkan data Kemensos, jumlah anak yang kehilangan orang tua akibat gempa bumi tersebut sebanyak 30 anak.
Menteri Sosial Tri Rismahari berharap agar anak-anak yatim piatu (YAPI) memiliki cita-cita yang tinggi.
"Jangan sampai anak-anak putus sekolah ya. Teruslah belajar, gantungkan cita-citamu setinggi tingginya,” kata Risma, saat bertatap muka dengan anak-anak penerima bantuan YAPI di posko pengungsian gempa Cianjur di Lapangan Jagaraksa Warungkondang pada Jumat (16/12).
Baca Juga: Banjir Bandang Luapan Sungai Cibala Rendam Ratusan Rumah Warga di Cianjur, Jawa Barat
“Jangan karena musibah ini membuat masa depan kalian semua pupus," tuturya, dikutip dari keterangan resmi Kemensos.
Selain anak-anak yang menjdi yatim piatu akibat gempa bumi, Kemensos juga menetapkan 135 anak YAPI lain di Cianjur, yang orangtuanya meninggal bukan karena gempa, untuk menerima bantuan serupa.
Pendataan anak YAPI di Cianjur masih berlangsung sehingga kemungkinan jumlah anak YAPI akan bertambah.
Salah satu anak penerima, Yara, YAPI mengaku senang dan tak menyangka bisa bertemu langsung dengan Mensos. Yara merasa termotivasi untuk terus belajar setelah mendengar motivasi dari Mensos.
Untuk itu, gadis berkerudung ini mengucapkan rasa syukur ata perhatian yang diberikan kepadanya.
"Senang sekali terhadap perhatian Ibu Menteri. Terimakasih Ibu Risma atas kepeduliannya yang tiada henti, dan semoga Ibu Risma selalu sehat dan bahagia," ucap Yara.
Baca Juga: Aksi Istri Panglima TNI Terpilih Ibu Vero di Pengungsian Korban Gempa Cianjur
Kunjungan Risma ke Cianjur tersebut untuk melihat kondisi terkini penyintas gempa.
Dalm kunjungannya, Risma juga mengecek kondisi dapur umum, tenda pengungsian, melihat produk anyaman hasil karya warga penyintas gempa.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV