> >

Kondisi Kesehatan Putri Pengaruhi Hasil Poligraf, Pengacara: Eliezer Kurang Istirahat Hasilnya Jujur

Hukum | 16 Desember 2022, 06:05 WIB
Pengacara keluarga Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang (kiri atas), Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala (kiri bawah) dan Pengacara Ricahard Eliezer, Ronny Talapessy (kiri bawah kedua) dihadirkan di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV terkait hasil poligraf Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Kamis (15/12/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

"Dia (Richard Eliezer) sampaikan ke saya, waktu tes poligraf itu dia kurang istirahat, karena kan pemeriksaannya panjang. Dalam kondisi seperti itu, hasilnya ya sesuai, jujur," ujar Ronny. 

Meski merasa janggal dengan penjelasan kubu Ferdy Sambo, Ronny tetap menyerahkan seluruh fakta persidangan disimpulkan oleh majelis hakim. 

"Terkait poligraf, ini membuktikan klien saya jujur. Ini kan fakta persidangan, (tetapi) tentunya kan kembali ke majelis hakim," ujar Ronny. 

Sementara itu, kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala mengakui, metode poligraf jarang dipakai dalam proses persidangan, termasuk sebagai alat bukti.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kompak Menyatakan Keberatan Atas Keterangan Ahli Poligraf

Namun menurutnya, hasil poligraf ini bertujuan untuk menyempitkan arah penyidikan, sehingga kepolisian, jaksa penuntut umum (JPU) atau hakim cukup yakin berada pada jalan yang benar dalam rangka mencari siapa tersangkanya. 

"Jadi bukan jadi utama dan satu-satunya. Kedua poligraf itu mengukur dinamika dalam tubuh dari jantung, darah, dan amat tergantung pada kondisi tubuh. Ahli juga bagus menjelaskan ini adalah indikasi berbohong, jadi indikasi saja," ujar Adrianus. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU