> >

Mahfud MD Enggan Berkomentar soal Iptu Umbaran, Intel yang Nyamar Jadi Wartawan, Ini Alasannya

Peristiwa | 15 Desember 2022, 17:52 WIB
Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD enggan mengomentari terkait Iptu Umbaran Wibowo, polisi yang menyamar jadi wartawan. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD enggan melontarkan komentar terkait Iptu Umbaran Wibowo yang baru-baru ini dilantik sebagai Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah.

Iptu Umbaran selama ini dikenal sebagai seorang kontributor televisi nasional. Ia diduga menjadi wartawan merangkap mata-mata polisi, dan sudah berlangsung kurang lebih selama 14 tahun.  

Terkait hal ini, Mahfud mengaku baru mendengar soal kabar tersebut hari ini, Kamis (15/12/2022). 

"Iya, polisi jadi wartawan 14 tahun, saya baru baca ini tadi baru ke sini ada polisi jadi (wartawan)," kata Mahfud dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun Menko Polhukam di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (15/12).

Mahfud menyatakan, terkait keterangan soal Iptu Umbaran dapat digali dari Satuan Intelijen Keamanan (Intelkam) Polri yang bersangkutan. 

"Mungkin itu nanti yang bisa menjelaskan Intelkam," jelasnya. 

"Kalau itu bagian dari intelijen, kan kita tidak tahu juga," imbuh Mahfud. 

Mahfud menjelaskan, intelijen memiliki kewenangan dalam keamanan dan keselamatan negara.

"Dan supaya diingat, intelijen itu mempunyai kewenangan-kewenangan tertentu demi menyelamatkan negara. Mungkin itu ada alasan," tegasnya. 

"Tapi saya tidak berkomentar, saya juga enggak tahu namanya," imbuh Mahfud.

Baca Juga: Sederet Fakta Iptu Umbaran, Intel Nyamar Jadi Wartawan, Kini Kapolsek, Rekan Seprofesi Kaget

Seperti diberitakan sebelumnya, Iptu Umbaran Wibowo, sosok yang selama ini dikenal sebagai seorang kontributor televisi nasional biro Jawa Tengah, mendadak bikin heboh lantaran dilantik sebagai Kapolsek Kradenan, Blora, pada 12 Desember 2022. 

Pasalnya, diketahui, ternyata Iptu Umbaran Wibowo selama ini merupakan intel yang menyamar sebagai wartawan. Ia menjadi wartawan merangkap mata-mata polisi, dan sudah berlangsung kurang lebih selama 14 tahun. 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu (14/12/2022) malam, mengakui Iptu Umbaran adalah anggota Polri. Pihaknya sampai saat ini masih berkoordinasi terkait mutasi, serta dugaan rangkap jabatan tersebut. 

"Ini saya jelaskan peristiwa yang di Blora, kami (Mabes Polri) langsung berkoordinasi dengan Bapak Kapolda, kemudian Kabid Humas. Mereka sudah mengomunikasikan dengan Karo SDM, dan Dirintel. Kami komunikasikan dahulu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu malam, dilansir dari Antara.  

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah AKBP Iqbal Alqudusy menyebutkan, Iptu Umbaran adalah wartawan di TVRI Jawa Tengah dengan cakupan wilayah Pati. Namun, pihaknya memastikan, Iptu Umbaran bukan pegawai tetap TVRI.

"Dia pernah ditugaskan sebagai intelijen di wilayah Blora," kata Iqbal, Rabu (14/12). 

Menurut  Iqbal, pada bulan Januari 2021, penugasan Iptu Umbaran sebagai intel tersebut, selesai.

Lantas, ia kemudian menjadi pegawai organik Polres Blora sebagai Kanit Intel Polres Blora, selanjutnya sebagai Wakapolsek Blora, hingga pada 12 Desember 2022 lalu dilantik jadi Kapolsek Kradenan Blora.

"Saat ini dia masih melaksanakan tugas pada jabatan barunya Kapolsek Kradenan," kata Iqbal.

Baca Juga: AJI dan LBH Pers soal Intel Nyamar Jadi Wartawan: Polisi Tempuh Cara Kotor

 

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU