Sindiran Ronny untuk Ferdy Sambo Usai Dengar Keterangan Ahli DNA: Tak Ada Kejahatan yang Sempurna
Hukum | 15 Desember 2022, 11:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa Hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ronny Talapessy mengatakan tidak ada kejahatan yang sempurna usai mendengarkan keterangan ahli DNA dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat, menyindir Ferdy Sambo.
“Poin yang mau kita sampaikan terhadap pemeriksaan dari ahli (DNA) yang tadi tertutup ya, jadi saya buka dengan kata-kata tidak ada kejahatan yang sempurna,” ucap Ronny, Rabu (15/12/2022).
Ronny pun mengungkapkan keterangan yang disampaikan ahli DNA dalam persidangan, bahwa senjata HS identik dengan tangan Yosua.
Sebagaimana diketahui dalam konstruksi peristiwa, senjata Yosua diamankan oleh Ricky di Magelang dan diserahkan Richard kepada Ferdy Sambo di rumah Jl Saguling.
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Terindikasi Selingkuh, Martin: Yang Naksir Berat Bu Putri Candrawathi, Yosua Tidak
Kemudian senjata itu digunakan oleh Ferdy Sambo untuk menembak sejumlah dinding di dalam rumah Jl Duren Tiga No 46 untuk memperkuat skenario tembak menembak.
“Terkait dengan Ahli DNA, tadi menjelaskan bahwa senjata HS itu identik dengan tangan almarhum dari Yosua. Nah ini coba kita kaitkan dengan pemeriksaan yang sebelumnya bahwa saudara Ferdy Sambo memegang senjata HS untuk menembakkan,” kata Ronny.
“Pertanyaannya, kalau dia (Senjata HS) tidak identik dengan DNA-nya Ferdy Sambo, tidak ada jejak DNA-nya FS, hanya jejak DNA dari almarhum Yosua, ini membuktikan bahwa saudara Ferdy Sambo memakai sarung tangan,” kata Ronny.
Dalam persidangan, Ronny mengaku pihaknya juga bertanya kepada ahli DNA untuk objek yang tidak bisa diindentifikasi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV