> >

Deddy Corbuzier Diangkat Menjadi Letkol Tituler, Begini Respons Yudo Margono

Politik | 13 Desember 2022, 14:34 WIB
Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (2/12/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Calon Panglima TNI terpilih Laksamana Yudo Margono angkat bicara ihwal perdebatan yang terjadi dipublik soal pengangkatan Youtuber Deddy Corbuzier sebagai Letnan Kolonel (Letkol) TNI Tituler Angkatan Darat (AD). 

Menurut dia, aturan membolehkan TNI memberikan pangkat tersebut selama yang bersangkutan dinilai berkontribusi bagi kemajuan institusi TNI.

Baca Juga: Alasan Menhan Prabowo Beri Pangkat Letnan Kolonel Tituler AD ke Deddy Corbuzier

"Nggak ada (permasalahan), ada aturannya, boleh tituler apabila itu dibutuhkan profesionalismenya untuk kemajuan TNI," kata Yudo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/12/2022). 

Yudo mengatakan, pengangkatan Deddy Corbuzier sudah disetujui KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

“Itu kan sudah disetujui dari KSAD kan, ada Panglima TNI, sudah, ya sudah, kan kewenangannya,” ujarnya. 

Ia mengaku pernah memiliki pengalaman berjumpa dengan seorang sipil, tapi berpangkat mayor trituler mengajari dirinya di bidang musik saat masih taruna. 
Oleh sebab itu, Yudo mengatakan tak menjadi masalah jika Deddy Corbuzier mendapat pangkat trituler.

"Kalau tituler boleh, kalau dia memiliki apa namanya, untuk kemajuan terhadap TNI. Mungkin kalau saya TNI Angkatan Laut, kemudian diperlukan karena keahliannya, itu bisa," ucapnya.

Meski begitu, Yudo mengaku akan mengecek lebih lanjut pemberian pangkat tersebut. Sebab, saat ini ada desakan agar TNI mencabut pangkat Letkol Trituler AD dari Deddy. 

Sebelumnya, Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, penyematan pangkat letnan kolonel kepada Deddy tak ada relevansinya sama sekali.

Baca Juga: Hak Letkol Tituler yang Didapat Deddy Corbuzier, Gaji hingga Diberlakukan Hukum Militer

Dia menilai Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengada-ada karena mengangkat Deddy sebagai duta komponen cadangan dan memberikan tugas promosi di media sosial.

"Tanpa harus menyandang pangkat tituler, dia tetap bisa berperan optimal kok sebenarnya," jelas Fahmi, Senin (12/12/2022), dikutip dari Kompas.com.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU