> >

Ferdy Sambo dengan Sorot Mata Tajam Respons Kesaksian Richard Eliezer saat Penembakan Yosua

Peristiwa | 13 Desember 2022, 13:18 WIB
Richard Eliezer memberikan kesaksiannya untuk peristiwa tewasnya Yosua bagi Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Terdakwa Ferdy Sambo merespons keterangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu soal detik-detik penembakan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Yosua dengan sorot mata tajam.

Dalam momen itu, Ferdy Sambo juga terlihat berkomunikasi dengan Penasihat Hukumnya, Arman Hanis.

Untuk diketahui, Richard Eliezer kembali memberikan kesaksiannya untuk peristiwa tewasnya Yosua bagi Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

“Pak FS kan sebelah kiri saya yang mulia, langsung pegang leher (Yosua), sini kamu, berlutut kau di situ. Pas disuruh berlutut, almarhum kaget yang mulia, lihat ke Bapak, eh Pak kenapa Pak, ada apa Pak? Tangannya kaya gini yang mulia, berlutut kamu berlutut, pas dia lagi mundur-mundur agak sedikit merendah, langsung Pak FS bilang, woy kau tembak, kau tembak cepat, saya langsung keluarkan senjata yang mulia,” jelas Eliezer.

Baca Juga: Hakim Heran Ferdy Sambo Tahu Yosua Tidak Pegang Senjata dari Magelang

Hakim Wahyu Iman Santoso kemudian bertanya berapa kali Richard Eliezer menembak Yosua.

“Berapa kali saudara tembak?" tanya Hakim Wahyu.

“Seingat saya 3-4 kali,” ucap Richard Eliezer.

“Saudara melihat kemana posisi arah saudara menembak?” tanya hakim.

“Ke arah almarhum,” jawab Eliezer.

“Iya, kena bagian mana?” cecar Hakim.

“Untuk bagian mana saya tidak bisa pastikan,” ucap Eliezer.

“Setelah itu?” tanya Hakim.

Baca Juga: Perintah Ferdy Sambo Kepada Richard Eliezer: Yosua Harus Dikasih Mati, Nanti Kamu yang Bunuh

“Almarhum jatuh yang mulia, telungkup. Pada saat almarhum sudah jatuh, Pak FS langsung maju yang mulia,” kata Richard Eliezer.

“Masih hidup enggak dia saat tertelungkup?” tanya Hakim

“Pas jatuh ada suaranya yang mulia, pas abis tembakan terakhir itu, arghhh, baru Pak FS maju, sudah pegang senjata yang mulia, langsung kokang senjatanya, kokang, langsung di samping tangga, langsung tembak ke arah almarhum yang mulia,” ucap Eliezer.

“Berapa kali,” tanya Hakim.

“Saya tidak pastikan yang mulia,” jawab Eliezer.

“Lebih dari satu kali?” cecar Hakim.

“Saya tidak bisa juga (memastikan),” ucap Eliezer.

Baca Juga: Pakar Psikologi Sangsi Putri Candrawathi Diperkosa Yosua: Setelah Itu Bertemu, Masuk Akalkah?

“Tapi yang jelas saudara mendengar suara tembakan, suara letusan senjata dari tangannya Ferdy Sambo ke arah tubuh korban,” tanya Hakim.

“Betul yang mulia,” jawab Eliezer.

Usai menembak, Eliezer mengatakan Ferdy Sambo jongkok di depan tangga langsung menembak dinding bagian atas tangga.

“Nembak banyak kali yang mulia, saya nggak tahu berapa kali,” ucap Eliezer.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU